Jumat, 20 Des 2024

Tag: Pembiayaan Berkelanjutan

Pemerintah Kembangkan Instrumen Pembiayaan Inovatif untuk Capai Target SDGs
Literasi

Pemerintah Kembangkan Instrumen Pembiayaan Inovatif untuk Capai Target SDGs

Pemerintah mengembangkan berbagai instrumen pembiayaan inovatif seperti proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis Environmental, Social, Governance (ESG), SDGs Bond, Green Sukuk, dan Blue Bond. ESG Indonesia - Sustainable Development Goals (SDGs) telah menjadi komitmen global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 2012 dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi sekarang dan mendatang yang diharapkan dapat tercapai pada 2030. SDGs memiliki 17 tujuan global yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terkait dengan pembangunan berkelanjutan, terdapat beberapa tujuan yang relevan, yakni SDG 2 (Pengentasan Kelaparan), SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastru...
DBS Indonesia Dukung Pembiayaan Berkelanjutan Menuju 2050
Korporasi

DBS Indonesia Dukung Pembiayaan Berkelanjutan Menuju 2050

DBS Indonesia Dukung Pembiayaan Berkelanjutan Menuju 2050 ESG Indonesia - DBS Indonesia berkomitmen untuk mendukung transisi ekonomi berkelanjutan sebagai bagian dari Net Zero Banking Alliance. Presiden Direktur DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan pembiayaan berkelanjutan tersebut penting demi membantu nasabah mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050. Demi merealisasikan hal itu, DBS fokus pada pengembangan infrastruktur dan sumber daya yang ada di Indonesia. Lim Chu Chong mengatakan pengembangan infrastruktur, peningkatan utilitas manufaktur, dan ekspansi ke negara-negara bebas pajak sangat penting untuk memperkuat tata kelola dan lingkungan. Hal ini akan membantu Indonesia memanfaatkan keuntungan demografis di tengah dinamika geopolitik global. “Kita dapat membuk...
BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 787,9 Triliun
Korporasi

BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 787,9 Triliun

BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 787,9 Triliun ESG Indonesia - Portofolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk terus mengalami peningkatan. Hingga akhir triwulan I 2024, portofolio sustainable financing BRI mencapai Rp787,9 triliun. Nilai ini setara 66,2 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi government bond BRI. Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menjelaskan, penyaluran kredit berkelanjutan ini tercatat tumbuh double digit, yakni 10,8 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp710,9 triliun. “Kredit berkelanjutan, perusahaan tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada sektor UMKM, yang mencapai Rp700,1 triliun,” ujar Solichin dalam keteran...
Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan dan Green Bonds
Literasi

Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan dan Green Bonds

Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan dan Green Bonds telah menjadi pusat perhatian dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. ESG Indonesia - Dalam era yang semakin sadar akan dampak perubahan iklim, Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan dan penggunaan Green Bonds telah menjadi pusat perhatian dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Brikut ini penjelasan mendalam mengenai bagaimana regulasi ini tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan keuangan. Membongkar Konsep Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan Apa itu Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan? Regulasi Pembiayaan Berkelanjutan adalah langkah inovatif yang dirancang untuk menyelaraskan aktivitas keuangan dengan pertimban...
Bank OCBC Catatkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 32 Triliun pada 2023
Korporasi

Bank OCBC Catatkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 32 Triliun pada 2023

Bank OCBC Catatkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 32 Triliun pada 2023 ESG Indonesia - PT OCBC NISP Tbk (OCBC) menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable green financing) sebesar Rp32,3 triliun pada 2023. Jumlah tersebut berkontribusi hingga 21 persen terhadap total kredit bank OCBC per 31 Desember 2023. “Ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam sustainable green financing, melanjutkan berbagai inisiatif untuk memberikan solusi yang inovatif dan relevan pada nasabah,” kata Presiden Direktur Bank OCBC Parwati Surjaudaja dalam Paparan Publik Tahunan, di OCBC Tower, Jakarta, Senin (19/3). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp13,1 triliun disalurkan untuk pembiayaan berwawasan lingkungan, seperti proyek-proyek hijau serta pembiayaan properti hijau termasuk pollution prevention, renewabl...
Bank BTPN Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 13,74 Triliun Sepanjang 2023
Korporasi

Bank BTPN Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 13,74 Triliun Sepanjang 2023

Bank BTPN Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 13,74 Triliun Sepanjang 2023 ESG Indonesia - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) secara proaktif menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang terdiversifikasi. Sampai akhir Desember 2023, BTPN telah mengucurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 13,74 triliun. Dalam rinciannya, pembiayaan berkelanjutan tersebut meliputi investasi hijau, green loan atau pinjaman hijau, pinjaman sosial, serta reksadana pinjaman terkait keberlanjutan ESG untuk berbagai kegiatan bisnis berkelanjutan dengan klasifikasi yang telah ditentukan dalam POJK 512. Head of Wholesale Commercial and Transaction Banking BTPN Nathan Christianto mengatakan, BTPN mampu memberikan solusi yang luas bagi para nasabah dalam mewujudkan upaya-upaya menuju ekonomi rendah karbon dan menciptakan...
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Rp 777,3 Triliun
Korporasi

BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Rp 777,3 Triliun

BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Rp 777,3 Triliun ESG Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen untuk mengimplementasi prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG demi terwujudnya praktik bisnis yang berkelanjutan (sustainable). Implementasi itu dilakukan melalui beragam program, tak terkecuali pemberdayaan bisnis UMKM. Komitmen ini dalam implementasi ESG tercermin dari portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing portfolio) pada akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 777.3 triliun, atau setara 67,1 persen dari total kredit yang disalurkan serta investasi surat berharga korporasi berbasis ESG. Seperti tahun sebelumnya, penyaluran kredit berkelanjutan mayoritas tetap disalur...
Dukung Perubahan Iklim, CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp51,5 Triliun
Korporasi

Dukung Perubahan Iklim, CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp51,5 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk yang per Juni 2023 memiliki total pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 51,50 triliun. ESG Indonesia - Industri perbankan mulai gencar menyalurkan pembiayaan berkelanjutan untuk berbagai sektor bisnis, salah satu bank tersebut yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk pembiayaan UMKM, sebesar Rp 51,50 triliun atau setara dengan 25 persen dari total pembiayaan bank per Juni 2023. Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan menjelaskan, CIMB serius mendukung pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim. Pihaknya mengupayakan pembangunan berkelanjutan, serta menurunkan emisi gas rumah kaca hingga mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060. “CIMB Niaga merupakan salah satu emerging banking yang komitmen men...
Dukung NZE 2060, Ini 5 Andalan Penyaluran Kredit BSI
Korporasi

Dukung NZE 2060, Ini 5 Andalan Penyaluran Kredit BSI

Pembiayaan berkelanjutan akan menjadi fokus BSI ke depan, sekaligus menjadi bukti nyata BSI dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060. ESG Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI fokuskan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp 52,6 triliun atau 23,77% dari total pembiayaan perseroan. Penyaluran tersebut merupakan komitmen penuh BSI dalam mengurangi emisi karbon untuk menciptakan Indonesia bebas emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan pembiayaan berkelanjutan BSI saat ini berfokus pada 5 sektor utama yaitu UMKM, produk ramah lingkungan, pertanian dan perkebunan ramah lingkungan, energi bersih dan terbarukan. Sementara produk hijau lainnya masuk dalam ...