Risawak Sarsavati22 Okt 2024

Fenomena Anak Muda Kini Berbondong-bondong Ingin Jadi PNS

Pekerjaan sebagai PNS dianggap oleh banyak orang sebagai pilihan karir yang stabil dan menjanjikan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. ESG Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena anak muda yang berbondong-bondong mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi tren yang mencolok di Indonesia. Pekerjaan sebagai PNS dianggap oleh banyak orang sebagai pilihan karir yang stabil dan menjanjikan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. ESG Indonesia kali ini akan membahas alasan di balik fenomena ini, tantangan yang ada, dan apakah menjadi PNS benar-benar merupakan pilihan terbaik bagi generasi muda saat ini.1. Stabilitas Karir dan Penghasilan TetapSalah satu alasan utama mengapa banyak anak muda tertarik menjadi PNS adalah jaminan s...

Mengungkap Alasan Kenapa Banyak Orang Memilih untuk Buka Usaha

Risawak Sarsavati21 Okt 2024

Tips and Trik

Mengungkap Alasan Kenapa Banyak Orang Memilih untuk Buka Usaha

Banyak faktor yang mendorong orang untuk mengambil langkah besar dalam membuka bisnis mereka sendiri, mulai dari peluang finansial, kebebasan dalam bekerja, hingga tuntutan perubahan zaman. ESG Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, tren membuka usaha atau berwirausaha semakin meningkat di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia. Banyak faktor yang mendorong orang untuk mengambil langkah besar dalam membuka bisnis mereka sendiri, mulai dari peluang finansial, kebebasan dalam bekerja, hingga tuntutan perubahan zaman. ESG Indonesia akan membahas secara mendetail alasan-alasan utama kenapa banyak orang memutuskan untuk terjun ke dunia usaha, beserta tantangan yang dihadapi.1. Keinginan untuk Mandiri Secara FinansialSalah satu motivasi utama yang mendorong banyak orang untuk m...

Paylater Lebih Banyak Manfaat atau Rugi?

Risawak Sarsavati21 Okt 2024

Tips and Trik

Paylater Lebih Banyak Manfaat atau Rugi?

Layanan ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membeli barang atau jasa secara langsung, namun pembayarannya bisa ditunda hingga beberapa bulan ke depan. ESG Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, layanan paylater menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda seperti Gen Z dan milenial. Layanan ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membeli barang atau jasa secara langsung, namun pembayarannya bisa ditunda hingga beberapa bulan ke depan.Beberapa platform e-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, hingga aplikasi keuangan digital seperti OVO dan GoPay telah menawarkan layanan paylater. Namun, apakah layanan ini lebih banyak manfaatnya atau ruginya? Artikel ini akan membahas keuntungan dan kerugian dari peng...

Sudah Tahu Merugikan, Kenapa Masih Banyak Orang Suka Main Judi Online?

Risawak Sarsavati20 Okt 2024

Tips and Trik

Sudah Tahu Merugikan, Kenapa Masih Banyak Orang Suka Main Judi Online?

Terlepas dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan, faktanya masih banyak orang yang terjerumus ke dalam praktik judi online. ESG Indonesia - Judi online semakin berkembang pesat di era digital saat ini, meskipun sudah jelas bahwa aktivitas ini sangat berisiko dan seringkali berujung pada kerugian, baik dari sisi finansial, sosial, maupun psikologis. Berdasarkan berbagai laporan dan riset, judi online telah mempengaruhi ribuan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.Terlepas dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan, faktanya masih banyak orang yang terjerumus ke dalam praktik ini. ESG Indonesia kali ini akan membahas mengapa, meskipun sudah tahu merugikan, banyak orang tetap tertarik bermain judi online.1. Adrenalin dan Sensasi KemenanganSalah satu faktor utama yang m...

Tren Gen Z: Lebih Suka Sewa atau Beli Properti?

Risawak Sarsavati20 Okt 2024

Tips and Trik

Tren Gen Z: Lebih Suka Sewa atau Beli Properti?

Tren ini mencerminkan pergeseran pola pikir dan gaya hidup yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, seperti generasi Baby Boomers atau Generasi X, yang cenderung memprioritaskan kepemilikan properti sebagai simbol kesuksesan. ESG Indonesia - Generasi Z, atau yang biasa disebut Gen Z, adalah kelompok demografis yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh di era digital yang serba cepat, dengan akses informasi yang tidak terbatas melalui internet dan media sosial.Dalam beberapa tahun terakhir, Gen Z telah menjadi perhatian utama bagi para pelaku bisnis, termasuk industri properti. Salah satu tren yang menarik perhatian adalah kecenderungan Gen Z lebih memilih menyewa properti dibandingkan membeli.Tren ini mencerminkan pergeseran pola pikir dan gaya...

Bagaimana Nasib Gen Z dari Segi Ekonomi di Tahun 2025

Risawak Sarsavati7 Okt 2024

Tips and Trik

Bagaimana Nasib Gen Z dari Segi Ekonomi di Tahun 2025

Dengan dinamika ekonomi global yang berubah cepat, ketidakpastian akibat pandemi yang berkelanjutan, serta dampak teknologi yang semakin dominan, masa depan ekonomi Gen Z akan sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting. ESG Indonesia - Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, akan menghadapi tantangan dan peluang yang kompleks dalam menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2025. Dengan dinamika ekonomi global yang berubah cepat, ketidakpastian akibat pandemi yang berkelanjutan, serta dampak teknologi yang semakin dominan, masa depan ekonomi Gen Z akan sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting.Pertanyaan besar yang sering muncul adalah, bagaimana nasib Gen Z dari segi ekonomi di tahun 2025? ESG Indoensia kali ini akan membahas beberapa aspek penting yang akan...

Fakta di Balik 10 Juta Gen Z Dominasi Angka Pengangguran

Risawak Sarsavati5 Okt 2024

Tips and Trik

Fakta di Balik 10 Juta Gen Z Dominasi Angka Pengangguran

Salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z adalah perubahan lanskap ekonomi yang sangat cepat. ESG Indonesia - Generasi Z, atau sering disebut Gen Z, mencakup kelompok individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Saat ini, mereka berada di masa transisi penting dalam hidup, dari fase pendidikan menuju dunia kerja. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Gen Z mendominasi angka pengangguran, dengan perkiraan mencapai 10 juta individu yang belum memiliki pekerjaan tetap. Kondisi ini memicu perhatian banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga pelaku industri, untuk mencari solusi yang dapat mengatasi persoalan pengangguran di kalangan generasi muda ini.Tantangan Utama yang Dihadapi Gen Z1. Perubahan Lanskap EkonomiSalah satu fak...

Apa Benar Generasi Z Gemar Sekali Berhutang? Apa yang Mempengaruhinya?

Risawak Sarsavati4 Okt 2024

Tips and Trik

Apa Benar Generasi Z Gemar Sekali Berhutang? Apa yang Mempengaruhinya?

Generasi Z tumbuh di era digital, di mana kemudahan dalam bertransaksi dan mengakses produk keuangan sangat tinggi. Platform seperti e-commerce dan layanan pembayaran digital memudahkan mereka untuk membeli barang atau jasa hanya dengan beberapa klik. ESG Indonesia - Generasi Z, yang mencakup mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, sering kali dianggap sebagai kelompok yang sangat akrab dengan teknologi dan memiliki gaya hidup yang unik. Salah satu topik yang banyak dibicarakan adalah kecenderungan mereka dalam berhutang. Apakah benar bahwa Generasi Z gemar berhutang? Atau, apakah ada alasan lain di balik pandangan ini? Mari kita lihat secara detail perilaku keuangan Generasi Z, terutama terkait dengan hutang, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.1. Pengaruh Gaya Hidup Digi...

Begini Perilaku Keuangan Generasi Z di Tahun 2024

Risawak Sarsavati3 Okt 2024

Tips and Trik

Begini Perilaku Keuangan Generasi Z di Tahun 2024

ESG Indonesia - Generasi Z, atau mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, saat ini telah menjadi kelompok yang mulai mendominasi dunia kerja dan pasar konsumen. Di tahun 2024, generasi ini semakin dewasa dalam aspek keuangan, dengan karakteristik dan pola perilaku yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Ditandai dengan era digitalisasi yang masif, Generasi Z memiliki gaya hidup dan perilaku keuangan yang unik. Mari kita lihat secara mendetail bagaimana perilaku keuangan Generasi Z pada tahun 2024.1. Kecenderungan pada Pengelolaan Keuangan DigitalGenerasi Z tumbuh dengan teknologi digital sejak dini, sehingga tak mengherankan jika mereka sangat nyaman menggunakan platform keuangan berbasis digital. Aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay telah menjad...

Punya Pendapatan Pas-Pasan, Gimana Caranya Bisa Menabung?

Risawak Sarsavati2 Okt 2024

Tips and Trik

Punya Pendapatan Pas-Pasan, Gimana Caranya Bisa Menabung?

Kuncinya adalah bagaimana mengelola keuangan dan membuat prioritas yang tepat. Dengan beberapa strategi, menabung dengan pendapatan pas-pasan bukanlah hal yang mustahil. ESG Indonesia - Memiliki pendapatan yang pas-pasan seringkali membuat kita merasa sulit untuk menabung. Setelah membayar kebutuhan sehari-hari, tagihan, dan mungkin sedikit hiburan, rasanya tidak ada yang tersisa untuk disimpan. Namun, bukan berarti dengan pendapatan terbatas Kamu tidak bisa menabung. Kuncinya adalah bagaimana mengelola keuangan dan membuat prioritas yang tepat. Dengan beberapa strategi, menabung dengan pendapatan pas-pasan bukanlah hal yang mustahil.1. Buat Anggaran yang JelasLangkah pertama yang sangat penting adalah membuat anggaran. Banyak orang yang tidak tahu secara pasti ke mana uang mereka...