Rabu, 25 Des 2024

Tag: Migas

PHE Soroti Implementasi ESG Industri Hulu Migas di EGA Annual Conference 2024
Korporasi

PHE Soroti Implementasi ESG Industri Hulu Migas di EGA Annual Conference 2024

“ESG berfungsi sebagai kerangka kerja penting untuk mengukur komitmen kami terhadap praktik bisnis berkelanjutan". ESG Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream dari Pertamina, hadir dalam acara EGA Annual Conference 2024 yang berlangsung di Bali. Konferensi tahunan ini, bertajuk “Strengthening the Position of CCO Turning Costs into Values,” diselenggarakan oleh EGA Briefings pada 6-7 November 2024 di Hyatt Regency Bali. Sebagai lanjutan dari PR Week Indonesia dan International PR Summit, acara ini menampilkan tokoh-tokoh global, profesor, profesional PR, dan eksekutif dari berbagai sektor industri. Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menjadi salah satu pembicara dalam acara ini. Dalam sesi yang bertema “Maintaining Business Sustainability and Growth fo...
Jadi Simbol Kebangkitan Energi Nasional, Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa
Korporasi

Jadi Simbol Kebangkitan Energi Nasional, Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa

Perkuat energi nasional, Pertamina berhasil menempatkan Blok Rokan sebagai penyumbang produksi minyak tertinggi di Indonesia. ESG Indonesia - PT Pertamina (Persero) berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam penyediaan energi Indonesia melalui pengelolaan dua blok migas raksasa, yaitu Blok Rokan di Riau dan Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Kemampuan Pertamina dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas di kedua blok ini membawa semangat baru dan simbol kebangkitan nasional untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas sehingga berdampak pada kinerja operas...
Menteri Arifin Tegaskan Sektor Migas Masih Berperan Penting di Era Transisi Energi
Korporasi

Menteri Arifin Tegaskan Sektor Migas Masih Berperan Penting di Era Transisi Energi

Menteri Arifin mengatakan Accelerated, Net Zero, dan New Momentum menjadi 3 skenario transisi energi. ESG Indonesia - Tren dunia dalam pemanfaatan energi saat ini lebih condong ke arah penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan. Indonesia pun telah berkomitmen untuk melakukan transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. Selama masa transisi menuju NZE tersebut, sektor minyak dan gas bumi (migas) akan tetap berperan penting dalam mengamankan pasokan energi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, pada pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) tahun 2024, menyampaikan bahwa menurut BP Energy Outlook, total konsumsi akhir, termasuk minyak dan gas, mencapai puncaknya...
Perkuat Energi Nasional, Pertamina-ENI Jajaki Kerja Sama
Korporasi

Perkuat Energi Nasional, Pertamina-ENI Jajaki Kerja Sama

Pertamina–ENI sepakat tandatangani MOU kerja sama pengelolaan hulu migas demi menjaga ketahanan energi nasional. ESG Indonesia - Guna mendukung ketahanan energi nasional, Pertamina dan ENI S.p.A menjajaki potensi proyek eksplorasi dan produksi migas di beberapa blok internasional. Hal itu disepakati dengan Penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Dariah Saputra dan Direktur Upstream ENI S.p.A Luca Vignati di Amsterdam. Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Jafee Arizon Suardin. “MOU ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin sebelumny...
Capaian Terbesar Produksi Minyak Mentah di Tangan Anak Bangsa
Korporasi

Capaian Terbesar Produksi Minyak Mentah di Tangan Anak Bangsa

Adapun sebanyak 68% produksi minyak mentah di Indonesia berasal dari Pertamina. ESG Indonesia - Sebagai sumber energi strategis, minyak dan gas bumi (migas) menyumbang ke kas negara hingga Rp230,4 miliar lewat Badan Layanan Umum (BLU) Migas. Ya, sumbangsih produksi migas masih cukup signifikan. Istimewanya, besaran ini tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Sementara dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sanggup menyumbang Rp117 triliun atau 113% dari target. Meski masih lebih rendah dari tahun 2022 sebesar 21,3% atau Rp148 triliun. Susutnya perolehan PNBP mengikuti pola harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP). Begitu komoditas minyak mentah dunia anjlok, ICP turun ke level USD78,43 per barel. Jauh dibandingkan tahun sebelumnya, menyentuh angka USD...
BPH Migas Jamin Pasokan Energi untuk Lebaran 2024
Korporasi

BPH Migas Jamin Pasokan Energi untuk Lebaran 2024

BPH Migas Jamin Pasokan Energi untuk Lebaran 2024 ESG Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjamin ketersediaan pasokan energi untuk periode Lebaran. Hal itu akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. "BPH Migas berkomitmen mengamankan pasokan energi selama periode Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dilansir Antara, Jumat, 22 Maret 2024. Menurut dia, Migas terus bersiap menghadapi Idulfitri 1445 H yang diperkirakan jatuh pada 9 April 2024. "Menilik dari tahun sebelumnya, BPH Migas selalu ditunjuk menjadi Koordinator Posko Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri yang mencakup sektor BBM, ketenagalistrikan, hingga kebencanaan geologi," jelas dia. Terkait BBM, menurut Erika, cakupan har...
Intip Cara Perhitungan Potensi Penyimpanan Karbon (CCS) Nasional
Korporasi

Intip Cara Perhitungan Potensi Penyimpanan Karbon (CCS) Nasional

Semakin besar potensi penyimpanan karbon, maka potensi penurunan emisi juga semakin besar. ESG Indonesia - Untuk mendukung program Carbon Capture Storage (CCS), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024. Potensinya sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan sebesar 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir. Potensi penyimpanan yang besar tersebut akan cukup signifikan dalam mendukung target penurunan emisi jangka panjang. "Perhitungan potensi penyimpanan karbon pada saline aquifer sekitar 572 miliar ton itu skalanya 'cekungan migas'. Kalau perhitungan potensi pada depleted oil and gas reservoir sekitar 4,85 miliar ton itu skalanya sudah 'lapangan migas'," ungkap Kepala Balai Besar Pen...
Demi Kejar Target NZE, Lemigas Dorong Implementasi CCS 
Korporasi

Demi Kejar Target NZE, Lemigas Dorong Implementasi CCS

Lemigas berperan aktif dalam edukasi perkembangan, regulasi dan keekonomian dalam implementasi CCS. ESG Indonesia - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) ikut ambil bagian dalam upaya implementasi Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture and Utilization Storage (CCUS) di Indonesia. Berbagai studi terkait terus dilakukan Lemigas bekerjasama sama dengan industri perminyakan baik dari dalam maupun luar negeri seperti Pertamina dan Shell untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. "Lemigas dengan kemampuan laboratorium dan para ahli yang dimiliki, sejak tahun 2003 telah melakukan berbagai studi terkait CCS/CCUS bekerja sama dengan Beberapa pihak juga sudah diajak bekerjasama seperti Pertamina, Mitsubishi, Shell, Total, Japex, ITB serta ada juga lembaga...
Dorong Energi Terbarukan, PHE Gencarkan Program Eksplorasi
Korporasi

Dorong Energi Terbarukan, PHE Gencarkan Program Eksplorasi

PHE berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional. ESG Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat adanya penemuan yang signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola sepanjang tahun 2023. Melalui kegiatan eksplorasi pada area yang sudah dikembangkan secara penuh di blok yang ada, PT Pertamina Hulu Energi berhasil menemukan sumber daya minyak dan gas (migas). Strategi tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini. Penemuan ini juga menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Dalam kurun waktu 1 tahun, tidak kurang dari 1.4 miliar barel setara minyak (BBOE) Inplace telah dicatatkan melalui mekanisme validasi cadangan sepanjang tah...
Hadapi Masa Transisi, Pemerintah Jaga Ketersediaan BBM
Korporasi

Hadapi Masa Transisi, Pemerintah Jaga Ketersediaan BBM

Selama transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060, minyak dan gas akan terus memainkan peran penting dalam mengamankan pasokan energi. Selama masa transisi energi dari energi fosil menuju energi terbarukan (EBT) dengan sedikit emisi, minyak dan gas bumi masih menjadi andalan pemenuhan energi di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah terus mengupayakan kebutuhan BBM dalam negeri menambah cadangan yang ada dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi cekungan migas yang belum terekplorasi. "Untuk memenuhi kebutuhan migas, Indonesia saat ini memfokuskan upaya eksplorasi cekungan migas mengingat Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan. Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 diantaranya masih belum dieksplorasi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) da...