Kamis, 26 Des 2024

Tag: Krisis AIr

PLTS Jadi Solusi Krisis Air Global
Korporasi

PLTS Jadi Solusi Krisis Air Global

PLTS Jadi Solusi Krisis Air Global ESG Indonesia - Lewat World Water Forum ke-10, CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk menyampaikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global. Menurut Elon Musk, PLTS mempunyai potensi sebagai penyumbang energi baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif untuk proses desalinasi air laut. Desalinasi adalah proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga menjadi bersih yang dapat dikonsumsi. Proses desalinasi sebelumnya dinilai sebagai proses yang membutuhkan energi dan mahal. Menurut Elon Musk, desalinasi dapat diterapkan dengan efektif dan murah jika memanfaatkan energi matahari. “Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi, dan saya rasa ...
Atasi Masalah Air Dunia Melalui Hydro Diplomacy
Korporasi

Atasi Masalah Air Dunia Melalui Hydro Diplomacy

Pemerintah harus memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat konkret terkait pemasalahan air dari pertemuan World Water Forum. ESG Indonesia - Hydro diplomacy atau diplomasi air merupakan salah satu cara untuk bangun kolaborasi dan kerja sama internasional untuk mengatasi isu dan tantangan terkini terkait air dan sanitasi. Melalui World Water Forum ke-10, Indonesia ingin memperkuat kerja sama dan dorong inovasi dalam pengelolaan air yang berkelanjutan, sehingga air dapat menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran bagi seluruh penduduk dunia Seperti disampaikan dalam konferensi pers menuju penyelenggaraan World Water Forum ke-10, 18-25 Mei 2024 di Bali, yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Neg...
2,2 Miliar Masyarakat Dunia Tak Miliki Akses Air Bersih, RI Dorong Terbentuknya Global Water Fund
Korporasi

2,2 Miliar Masyarakat Dunia Tak Miliki Akses Air Bersih, RI Dorong Terbentuknya Global Water Fund

Global Water Fund nantinya diproyeksikan untuk kebutuhan infrastruktur air bersih, mitigasi krisis atau bencana terkait air. ESG Indonesia - Pemerintah Indonesia mendorong pembentukan Global Water Fund di ajang World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang di Nusa Dua, Bali. Pembentukan Global Water Fund itu sangatlah penting untuk merespons ketimpangan anggaran dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 6, yaitu pemenuhan akses air bersih dan sanitasi bagi semua pada tahun 2030. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Subtema Pembiayaan Air Berkelanjutan World Water Forum ke-10 sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisa...
Krisis Air Timbulkan Banyak Konflik
Riset

Krisis Air Timbulkan Banyak Konflik

Krisis Air Timbulkan Banyak Konflik ESG Indonesia - Sebuah laporan terbaru PBB menyatakan bahwa peningkatan krisis air global memicu lebih banyak konflik dan berkontribusi terhadap ketidakstabilan. PBB juga menekankan bahwa akses terhadap air bersih sangat penting untuk mewujudkan perdamaian. Laporan berjudul UN World Water Development Report 2024 mengungkapkan bahwa bahwa 2,2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum bersih dan 3,5 miliar orang tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang dikelola dengan aman. Menurut laporan yang diterbitkan oleh UNESCO (Badan khusus PBB untuk pendidikan, keilmuwan dan kebudayaan), anak perempuan dan perempuan adalah korban paling menderita dari krisis air. Terutama yang tinggal di daerah pedesaan, di mana mereka memilik...
BMKG: Meningkatnya Emisi Gas Rumah Kaca Sebabkan Krisis Air
Korporasi

BMKG: Meningkatnya Emisi Gas Rumah Kaca Sebabkan Krisis Air

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mendorong negara-negara di dunia untuk melakukan pemerataan sumber daya air yang berkeadilan. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan meningkatnya emisi gas rumah kaca sebabkan krisis air. "Krisis air menjadi ancaman serius sekaligus nyata dan harus jadi perhatian seluruh negara. Salah satu penyebab utama krisis air adalah terus meningkatnya emisi gas rumah kaca yang berdampak pada peningkatan laju kenaikan suhu udara, mengakibatkan proses pemanasan global terus berlanjut, dan berdampak pada fenomena perubahan iklim yang dapat memicu krisis air, krisis pangan dan bahkan krisis energi, serta meningkatnya frekuensi, intensitas dan durasi kejadian bencana hidrometeorologi," ungkap Dwikorita dalam acara 2nd Stakeh...