Senin, 14 Okt 2024

Tag: Hijau

Menkeu Bicara Soal Ekonomi Hijau RI
Korporasi

Menkeu Bicara Soal Ekonomi Hijau RI

Menkeu Bicara Soal Ekonomi Hijau RI ESG Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memenuhi undangan dari Kementerian Keuangan Malaysia dan Bank Negara Malaysia untuk memberikan feature address di Global Forum on Islamic Economics and Finances (GFIEF).Pada kesempatan itu, Menteri Sri Mulyani menyampaikan pengalaman Indonesia dalam mengembangkan dan merawat aspek-aspek perekonomian dan pembiayaan syariah.Sri Mulyani juga berbagi pengalaman terkait penerbitan sukuk oleh pemerintah Indonesia yang berdampak terhadap sektor sosial dan ekonomi, serta berfokus pada ekonomi hijau berkelanjutan.“Di venue, saya juga bersua dengan para tuan rumah, Minister of Finance II of Malaysia Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, Minister of Investment, Trade, and Industry of Malaysia Dat...
Indonesia Pamer Infrastruktur Berbasis Energi Hijau di Ajang WWF ke-10
Korporasi

Indonesia Pamer Infrastruktur Berbasis Energi Hijau di Ajang WWF ke-10

Indonesia pamer infrastruktur berbasis energi hijau di ajang WWF ke-10 ESG Indonesia - Dalam ajang World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, salah satu topik yang diangkat adalah pengembangan infrastruktur berbasis energi hijau guna mendukung target Net Zero Emission (NZE) di 2060.Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan dan penyediaan infrastruktur mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada."Salah satunya adalah memperkuat pemanfaatan 187 bendungan eksisting dan 61 bendungan baru yang dibangun sejak 2015 hingga 2024," kata Basuki dalam keterangannya, dikutip Kamis (9/5).Hal ini...
Lewat World Water Forum ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Energi Hijau
Korporasi

Lewat World Water Forum ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Energi Hijau

Lewat World Water Forum ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Energi Hijau ESG Indonesia - World Water Forum ke-10 berlangsung pada 18 Mei-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Salah satu topik yang diangkat yaitu pengembangan infrastruktur berbasis energi hijau guna mendukung target Net Zero Emission (NZE) di 2060.Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia akan mendorong pertukaran pengetahuan, riset, inovasi, dan teknologi pengelolaan sumber daya air bersama dengan negara lain.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui keterangannya mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada."Salah satunya adalah memperkuat pemanfaa...
TBS Energi Utama Raih Pencapaian Positif Bisnis Hijau pada 2023
Korporasi

TBS Energi Utama Raih Pencapaian Positif Bisnis Hijau pada 2023

TBS Energi Utama Raih Pencapaian Positif Bisnis Hijau pada 2023 ESG Indonesia - PT TBS Energi Utama Tbk melaporkan kinerja keuangan dan capaian positif dalam bisnis berkelanjutan selama 2023. Pencapaian tersebut disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).Dalam rapat tersebut, disetujui terkait penggunaan laba bersih. Selain itu, tiga Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir kembali diangkat untuk mendukung transisi bisnis yang ramah lingkungan dan solusi rendah karbon.TBS mencatat peningkatan total aset sebesar 947,8 juta dolar AS pada 2023, naik 5,4 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, total pendapatan sebesar 501,3 juta dolar AS atau mengalami perubahan 21,2 persen dari tahun sebelumnya.Sedangkan laba bersih Perseroan tercatat sebesar 20,8 juta dola...
Asia Tenggara Perlu Garap 5 Sektor Ini untuk Percepat Transisi Hijau
Korporasi

Asia Tenggara Perlu Garap 5 Sektor Ini untuk Percepat Transisi Hijau

Asia Tenggara Perlu Garap 5 Sektor Ini untuk Percepat Transisi Hijau ESG Indonesia - Laporan dari lembaga konsultan global Bain & Company yang berkolaborasi dengan GenZero, Standard Chartered Bank, dan Temasek mengungkapkan bahwa investasi hijau dan ramah lingkungan di Asia Tenggara pada 2023 meningkat 20 persen dibandingkan 2022.Investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023 diketahui mencapai 6,3 miliar dolar AS. Hal tersebut menunjukkan bahwa Asia Tenggara mengalami kemajuan dalam pengembangan kebijakan ekonomi hijau.Meski demikian, realisasinya masih jauh dari target sebesar 1,5 triliun dolar AS di sektor energi dan alam. Besarnya investasi yang dibidik diperlukan untuk mencapai target iklim berupa Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030.Head ESG Investment ...
Pertamina Geothermal Pastikan Kebutuhan Energi Hijau Cukup Selama Lebaran 2024
Korporasi

Pertamina Geothermal Pastikan Kebutuhan Energi Hijau Cukup Selama Lebaran 2024

Pertamina Geothermal Pastikan Kebutuhan Energi Hijau Cukup Selama Lebaran 2024 ESG Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memastikan bahwa operasi dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di seluruh area operasi aman untuk mendukung suplai energi ke wilayah di sekitarnya selama Lebaran 2024.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PGE Julfi Hadi saat mengunjungi beberapa area operasi panas bumi seperti Area Kamojang, Area Ulubelu, Area Lahendong, Area Karaha, dan Area Lumut Balai.Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan target-target kinerja seluruh elemen perusahaan. Salah satu agenda utama dalam kegiatan kunjungan itu adalah pelaksanaan Management Walkthrough (MWT).Pada kesempatan tersebut, Julfi menjelaskan bahwa MWT ...
Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 Miliar
Riset

Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 Miliar

Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 di 2023 ESG Indonesia -  Investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023 mencapai 6,3 miliar dolar AS. Hal ini diungkap oleh Southeast Asia’s Green Economy 2024 Report yang disusun Bain & Company, GenZero, Standard Chartered, dan Temasek.Adapun kategori yang paling banyak menerima penanaman modal hijau pada 2023 adalah energi, diikuti pengolahan limbah, bangunan, transportasi, dan agrikulturDalam riset tersebut dijelaskan bahwa dana investasi ini banyak berasal dari investor domestik dan korporasi.  Indonesia dan Filipina menjadi negara penerima dana penanaman modal terbanyak pada 2023, disusul Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, dan Vietnam. Kendati begitu, angka penanaman modal hijau di Asia Tenggara pada 2023 masih jauh dari target...
Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI
Korporasi

Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI

Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI ESG Indonesia - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden European Investment Bank (EIB) Nadia Calvino di Washington, D.C., Amerika Serikat.Dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa EIB tengah mendalami potensi investasi di bidang pembiayaan hijau dan berkelanjutan di Indonesia. EIB yang merupakan institusi keuangan Uni Eropa, tertarik mendalami kolaborasi dengan pemerintah Indonesia.Bahkan sejumlah proyek pipeline telah diinisiasi di antaranya pembangunan transportasi umum, proyek-proyek pengembangan wilayah perkotaan, dan peningkatan fasilitas kesehatan.“Indonesia sebagai negara besar punya banyak potensi pertumbuhan khususnya dari kelas menengah. Dalam hal ini, pembanguna...
Exxon Bakal Mengembangkan Hidrogen Hijau, Target Produksi di 2028
Korporasi

Exxon Bakal Mengembangkan Hidrogen Hijau, Target Produksi di 2028

Exxon Bakal Mengembangkan Hidrogen Hijau ESG Indonesia - JERA, perusahaan pembangkit listrik terbesar di Jepang, mengumumkan bahwa mereka telah bersepakat dengan Exxon Mobil untuk bersama-sama menjajaki pengembangan proyek produksi hidrogen dan amonia rendah karbon di Amerika Serikat.Exxon sedang mengembangkan pabrik produksi hidrogen rendah karbon terbesar di dunia di Baytown Complex di sebelah timur Houston, Texas, dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 900 ribu metrik ton hidrogen dan lebih dari 1 juta ton amonia. Proyek ini bertujuan untuk memulai produksi pada tahun 2028.Berdasarkan kesepakatan tersebut, JERA dapat berinvestasi dalam proyek ini dan membeli sekitar 500 ribu ton per tahun amonia rendah karbon untuk memenuhi kebutuhan di Jepang.Amonia dipandang sebaga...
BNI Kucurkan Kredit Hijau Rp 67,9 Triliun
Korporasi

BNI Kucurkan Kredit Hijau Rp 67,9 Triliun

BNI Kucurkan Kredit Hijau Rp 67,9 Triliun ESG Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mengupayakan peningkatan pembiayaan green loan. Pada 2023, pembiayaan di kategori tersebut sudah mencapai Rp 67,9 triliun atau tumbuh 13,6% dari posisi Desember 2022."Dalam mendorong pertumbuhan green loan ini, BNI telah menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk empat kategori seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).Okki menjelaskan BNI telah melakukan berbagai inisiatif sebagai first mover implementasi ESG pada sektor perbankan. Salah satu inisiatif yang dilakukan dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE)...