Selasa, 24 Des 2024

Tag: Batubara

Pekerja Batu Bara Butuh Dana Rp 38,4 Triliun untuk Kompensasi Transisi Energi
Korporasi

Pekerja Batu Bara Butuh Dana Rp 38,4 Triliun untuk Kompensasi Transisi Energi

Pekerja Batu Bara Butuh Dana Rp 38,4 Triliun Akibat Terdampak Transisi Energi ESG Indonesia - Dana sebanyak 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp38,4 triliun perlu digelontorkan untuk kompensasi dan pelatihan pekerja sektor batu bara yang terdampak transisi energi. Oleh sebab itu perencanaan awal, mobilisasi kapasitas pendanaan, dan institusi diperlukan untuk merealisasikan pembiayaan tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Pembiayaan Berkelanjutan Institute for Essential Services Reform (IESR) Farah Vianda. Farah menjelaskan, berbagai upaya itu dapat mempersiapkan pekerjaan baru dan memberdayakan para pekerja terdampak di sektor batu bara. Pemerintah juga perlu membentuk tim khusus untuk membuat isu transisi energi berkeadilan menjadi prioritas. "Sementara itu, per...
Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batubara pada 2035
Korporasi

Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batubara pada 2035

Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batubara ESG Indonesia - Para menteri energi kelompok G7 berjanji menutup pembangkit listrik tenaga batubara mereka paling lambat pada 2035. Keputusan tersebut berpotensi memberi contoh global dalam memerangi krisis iklim. Kesepakatan tersebut diungkapkan oleh Menteri Inggris di Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Andrew Bowie. Ia mengatakan hal tersebut kepada televisi Class CNBC Italia di Turin. "Ini adalah perjanjian bersejarah, sesuatu yang tidak dapat kami capai pada COP28 di Dubai tahun lalu," kata Bowie, mengacu pada konferensi perubahan iklim PBB. "Kehadiran negara-negara G7 untuk menyampaikan sinyal tersebut kepada dunia - bahwa kita, negara-negara maju berkomitmen untuk menghentikan penggunaan batubara pada awal tahun 2030-an, sunggu...
China Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Batu Bara 47,4 GW
Korporasi

China Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Batu Bara 47,4 GW

China Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Batu Bara, Ada Kekhawatiran Mundurnya Upaya Energi Ramah Lingkungan ESG Indonesia - Meskipun berkomitmen untuk mengendalikan penggunaan bahan bakar fosil secara ketat, China masih meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara. Menurut sebuah laporan, China menambahkan sekitar 47,4 Gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga batu bara baru pada 2023. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat yang ditambahkan di negara-negara lain di dunia jika digabungkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kemajuan dalam bidang energi ramah lingkungan dirusak oleh penggunaan batu bara yang terus-menerus. Padahal batu bara sendiri merupakan sumber energi terburuk bagi perubahan iklim dan polusi udara. Meski demikian, analis melihat bah...
Melawan “Candu” Batubara Demi Energi Terbarukan
Riset

Melawan “Candu” Batubara Demi Energi Terbarukan

Global Energy Monitor menekankan perlunya mempercepat rencana memensiunkan pembangkit listrik tenaga batubara. ESG Indonesia - Ketergantungan dunia pada pembangkit listrik tenaga batu bara mengalami peningkatan yang mengejutkan pada tahun 2023, yang merupakan peningkatan tahunan tertinggi sejak tahun 2016. Tren ini, yang disoroti dalam laporan Global Energy Monitor (GEM), meskipun terdapat rekor pertumbuhan sumber energi terbarukan. Pendorong utama peningkatan ini adalah Tiongkok, yang mengalami penambahan kapasitas batu bara baru sebesar 47,4 GW pada tahun lalu. Angka ini menyumbang dua pertiga dari peningkatan global, dan peningkatan kecil juga terjadi di luar Tiongkok untuk pertama kalinya sejak tahun 2019. Meskipun penghentian operasional pembangkit listrik yang ada melambat se...
Delta Dunia Makmur Bidik Kontribusi Batu Bara Termal 50% pada 2028
Korporasi

Delta Dunia Makmur Bidik Kontribusi Batu Bara Termal 50% pada 2028

Delta Dunia Makmur Bidik Kontribusi Batu Bara Termal 50% pada 2028 ESG Indonesia - PT Delta Dunia Makmur Tbk atau Delta Dunia Group (DOID) menetapkan target untuk mengurangi persentase total pendapatan dari batu bara termal kurang dari 50 persen dari total pendapatan perseroan pada 2028. Hal ini merupakan komitmen Delta Dunia Makmur terhadap ESG yang menopang upaya perusahaan dalam mendukung transisi global menuju ekonomi rendah karbon. Deputy Director Finance Delta Dunia Group, Iwan Salim mengatakan batu bara termal adalah batu bara yang tingkat emisinya tinggi. Maka dari itu demi mendukung transisi rendah karbon, perseroan menargetkan maksimal 50 persen pada 2028. “Sepanjang 2023, kontribusi batu bara termal sebesar 81 persen, sedangkan 19 persen berasal dari batu bara non ...
BUMI Raih Pendapatan US$ 4,8 dan Sejumlah Penghargaan ESG
Korporasi

BUMI Raih Pendapatan US$ 4,8 dan Sejumlah Penghargaan ESG

BUMI Raih Pendapatan US$ 4,8 dan Sejumlah Penghargaan ESG ESG Indonesia - PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), produsen batu bara terbesar di Indonesia, mencatatkan pendapatan secara konsolidasi sebesar 4,8 miliar dolar AS hingga bulan September 2023. Pencapaian ini didukung oleh beberapa penghargaan yang diraih perseroan di bidang ESG (Environment, Social dan Governance) sepanjang tahun 2023. "Saat ini BUMI tidak hanya mengejar laba yang besar namun penting juga untuk memikirkan bagaimana keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie di Jakarta, Jumat (2/2). Penghargaan bergengsi yang berhasil diraih BUMI diantaranya, Champion for Coal Mining Large dalam ASEAN Energy Awards 2023, melalui anak us...
BUMI Jadi Produsen Batubara dengan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Tertinggi Capai 69%
Korporasi

BUMI Jadi Produsen Batubara dengan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Tertinggi Capai 69%

BUMI Jadi Produsen Batubara dengan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Tertinggi Capai 69% ESG Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten pertambangan batu bara terbesar di Indonesia mencatatkan posisi teratas pada porsi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mencapai 69 persen dari total konsumsi listriknya. Hal ini dinyatakan oleh Analis ESG Bloomberg Intelligence (BI) Michelle Young. Ia menjelaskan bahwa dari berbagai produsen batu bara yang mereka ulas pada 2022 lalu baru 30 persen yang mengadopsi energi terbarukan. Di dalamnya, 2 produsen batu bara Indonesia melaporkan penggunaan EBT dalam persentase terbesar, yakni PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi yang paling menonjol, dengan energi terbarukan menyumbang masing-masing 69 persen da...
Dampak Krisis Iklim Tak Bisa Ditangani dengan Basa Basi
Korporasi

Dampak Krisis Iklim Tak Bisa Ditangani dengan Basa Basi

Bisa mengancam keberlangsungan makhluk hidup di bumi, krisis iklim harus segera diatasi. ESG Indonesia - Aksi iklim yang ambisius untuk mencegah bumi mengalami dampak krisis iklim yang lebih buruk nampaknya belum begitu maksimal. Kepentingan industri bahan bakar fosil masih mendominasi, sehingga kesepakatan dalam konferensi iklim global COP 28 Dubai pun nampaknya penuh dengan celah dan kekurangan. Meski begitu banyak desakan untuk mengakhiri era bahan bakar fosil, dan masih terdapat ruang pembahasan untuk bertransisi ke energi terbarukan dan efisiensi energi. Sayangnya aspirasi global ini tidak didengarkan. Pada teks draf global stocktake, seluruh delegasi negara mengakui dan peduli bahwa tahun ini merupakan tahun terpanas sejak pencatatan suhu bumi dimulai. Dalam dokumen ter...
Tambang Bawah Tanah Bakal Jadi Tren Pertambangan di Masa Depan
Korporasi

Tambang Bawah Tanah Bakal Jadi Tren Pertambangan di Masa Depan

Peluang dan masa depan tambang bawah tanah di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat. ESG Indonesia - Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandy Arif memprediksi tren tambang bawah tanah akan semakin banyak di masa mendatang mengingat semakin sedikitnya cadangan dekat permukaan. Meski berbiaya lebih tinggi dalam kegiatan pertambangan, namun memiliki resiko kerusakan yang lebih kecil dibandingkan dengan tambang permukaan. "Tren tambang bawah tanah akan semakin banyak di masa depan mengingat semakin sedikitnya cadangan dekat permukaan. Meski memiliki tantangan berupa biaya investasi yang relatif besar, teknologi yang semakin canggih dan ketersediaan sumber daya manusia namun memiliki peluang pen...
Peluang Komoditas Batubara di Tengah Serbuan Energi Bersih
Korporasi

Peluang Komoditas Batubara di Tengah Serbuan Energi Bersih

Pemerintah menyebut realisasi produksi batubara Indonesia mampu melebih target dengan capaian 687 juta ton. ESG Indonesia - Energi baru terbarukan (EBT) tengah menjadi primadona sebagai bahan baku energi yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Pemerintah juga membidik target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat, yang akan menggunakan EBT sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional. Meski memiliki ambisi besar tersebut, pemerintah tidak serta merta langsung meninggalkan energi berbasis fosil, salah satunya batubara. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan pembangkit berbahan baku batubara yang besar. Sehingga dengan penetapan target NZE tidak lantas me...