redaksi29 Jul 2024

Kekeringan di Negara-negara Selatan Afrika Rusak Tanaman Pangan, Jutaan Orang Kelaparan

Negara-negara di selatan Afrika mengalami kekurangan pangan akibat gagal panen setelah dilanda kekeringan ESG Indonesia - Kekeringan yang melanda selatan Afrika menghancurkan tanaman pangan. Hal tersebut menyebabkan jutaan orang kelaparan. Keadaan tersebut mendorong lima negara di selatan Afrika untuk mengumumkan bencana nasional dan memasuki tahap terburuknya, PBB memperingatkan. Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah orang di selatan Afrika yang berjuang untuk mendapatkan cukup makanan di atas meja akan meningkat saat musim paceklik. Periode antara panen saat makanan paling langka pun dimulai. "Periode terburuk telah tiba sekarang," kata penjabat direktur regional WFP untuk selatan Afrika, Lola Castro. "Orang-orang belum dapat m...

RI-Afrika Punya Tantangan Transisi Energi

Andry Maman21 Apr 2024

Korporasi

RI-Afrika Punya Tantangan Transisi Energi

Republik Indonesia (RI) dan Afrika Miliki Tantangan Serupa dalam Transisi Energi, Kedua Negara Saling Bagi Pengalaman ESG Indonesia - Republik Indonesia (RI) dan Afrika berbagi pengalaman transisi energi di negara berkembang. Kedua negara mendiskusikan pengalaman transisi energi masing-masing di tengah agenda kegiatan di Washington, D.C., pada Selasa 16 April 2024 waktu setempat. Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mewakili Indonesia dan Eksekutif Komisi Iklim Kepresidenan Crispian Olver mewakili Afrika Selatan berbagi pengalaman dalam kesempatan tersebut. Komisi Iklim Kepresidenan adalah badan penasihat independen yang dibentuk oleh Presiden Republik Afrika Selatan. Sebagai negara berkembang, Indonesia dan Afrika Selatan sadar bahwa masih memiliki banyak hal y...

Afrika Kekurangan Dana Iklim US$2,5 Triliun

Andry Maman10 Mar 2024

Korporasi

Afrika Kekurangan Dana Iklim US$2,5 Triliun

Afrika Kekurangan Dana Iklim US$2,5 Triliun ESG Indonesia - Afrika akan kekurangan 2,5 triliun dolar AS dari dana yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan iklim pada tahun 2030, menurut PBB. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terlebih benua tersebut paling sedikit menyumbang terhadap emisi gas rumah kaca. Afrika hanya menarik dua persen dari investasi global di bidang energi bersih, namun membutuhkan 2,8 triliun dolar AS investasi di sektor ini pada tahun 2030. Hal ini diungkap kepala ekonom Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika, Hanan Morsy, pada sebuah konferensi di Victoria Falls, Zimbabwe, dan memperingatkan akan konsekuensi dari kekurangan dana. "Kita berada dalam lingkaran setan dengan kekurangan investasi yang meningkatkan risiko eksposur dan memperburuk dampak, semakin mengikis ...

Afrika Selatan Bangun Pembangkit Listrik Baru hingga Tahun 2050

Andry Maman7 Jan 2024

Korporasi

Afrika Selatan Bangun Pembangkit Listrik Baru hingga Tahun 2050

Afrika Selatan Bangun Pembangkit Listrik Baru hingga Tahun 2050 ESG Indonesia - Afrika Selatan membutuhkan pembangunan pembangkit listrik baru secara besar-besaran guna memastikan pasokan listrik yang memadai hingga tahun 2050. Afrika Selatan telah mengalami pemadaman listrik selama lebih dari satu dekade yang telah menghambat pertumbuhan. Pemadaman mencapai rekor tertinggi tahun lalu yang berlangsung hingga 10 jam sehari. Iterasi terbaru dari Rencana Sumber Daya Terpadu (Integrated Resource Plan/IRP) pemerintah, menganalisis berbagai opsi untuk menutup kekurangan daya selama periode hingga 2030, dan periode 2031 hingga 2050. Hingga tahun 2030, rencana tersebut menyatakan bahwa penyebaran opsi pembangkit listrik dispatchable seperti gas-to-power harus dipercepat. Lalu, ...