Rabu, 13 Nov 2024

Manakah yang Menguntungkan Sebagai Investasi? Emas atau Perak

Logam mulia dikenal sebagai instrumen investasi rendah risiko. Emas dan perak adalah dua dari beberapa logam mulia yang kerap diperdagangkan.

Emas sebagai pilihan investasi sudah cukup populer. Berbeda halnya dengan perak, yang masih kalah peminat dibandingkan emas. Sebab, Hal ini karena sebagian besar orang masih meyakini bahwa emas adalah satu-satunya logam mulia yang mempunyai nilai investasi yang bagus.

Nyatanya, perak juga bisa dijadikan pilihan investasi. Meskipun sama-sama menarik untuk dijadikan pilihan investasi, keduanya memiliki perbedaan di berbagai sisi. Penasaran apa saja perbedaannya? Berikut ini disajikan informasi lengkap mengenai perbandingan investasi emas dan perak.

Antara Emas dan Perak, Manakah yang Berisiko dalam Investasi?
Salah satu aspek yang pertama kali wajib diperhatikan adalah risiko investasi itu sendiri. Emas dan perak memiliki keterbatasan karena keduanya berbentuk fisik. Jika berinvestasi di kedua logam tersebut, harus memiliki tempat yang aman.

Ada banyak fasilitas penyimpanan emas ataupun perak semisal di Pegadaian. Kelemahannya, menitipkan ke dalam brankas akan dikenai biaya penitipan.

Selain itu, adanya dinamika pasar yang bisa sangat fluktuatif.

  • Jika dilihat dari likuiditas emas dan perak, emas lebih likuid karena sebagian besar orang di Indonesia lebih menyukai emas sebagai pilihan investasi.
  • Jika Anda bermain di trading, baik emas maupun perak, juga memiliki risiko. Faktor yang paling utama yang harus diperhatikan adalah fluktuasi atau pergerakan harga di bursa. Perak cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.

Lantas, apakah investasi emas lebih disarankan? Tentu saja tidak. Sebab harga emas hari ini juga fluktuatif. Yang paling penting di sini adalah kejelian dalam menentukan kapan kita harus membeli ataupun menjual. Jika tepat, investasi perak juga bisa maksimal.

Antara Emas dan Perak, Manakah yang Memberi Return Terbaik?
Untuk yang satu ini, selama keduanya ditargetkan untuk investasi jangka panjang, keduanya memiliki prospek yang bagus. Alasannya:

  • Nilai emas dalam jangka waktu yang panjang akan semakin meningkat yang tentunya akan membuat nilai investasi otomatis juga meningkat.
  • Perak juga demikian. Dalam jangka waktu panjang, nilainya akan terus bertambah.

Jika keduanya diinvestasikan dalam bentuk batangan, sama-sama menguntungkan. Namun, perlu diketahui juga bahwa harga perak batangan dalam periode tertentu bisa naik lebih tinggi dibandingkan dengan pergerakan harga emas batangan.

Berbeda kalau berinvestasi dengan cara lain, yaitu trading online. Investor emas ataupun perak dapat meraup keuntungan dari naik turunnya harga di pasar. Di sinilah emas lebih aman karena volatilitas harga di pasar cenderung stabil. Sementara perak memiliki volatilitasnya lebih tinggi.

Antara Emas dan Perak, Manakah yang Volatilitasnya Tinggi?
Banyak yang mengatakan bahwa faktor paling menentukan volatilitas harga emas adalah kebijakan moneter global semisal tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Sementara perak ditentukan permintaan industri. Inilah kunci perbedaan dari kedua jenis investasi di atas.

Besaran pasar perak di lingkup pasar berjangka juga dapat memicu bergeraknya harga pasaran emas. Ambil contoh misalnya yang terjadi dalam Commodity Exchange (Comex). Jika dibandingkan dengan pasar emas, tentunya itu tidak seberapa. Kondisi inilah yang mengakibatkan laju pergerakan harga perak bisa tiga kali lebih cepat daripada laju pergerakan harga emas.

Terkadang kondisi ini membuat trader perak lebih memiliki banyak risiko, terutama jika bermain pada instrumen investasi derivatif seperti kontrak berjangka. Sebagai alternatif yang banyak dipilih, trader perak harus mempersiapkan modal yang cukup untuk mengimbangi harga pasar agar tidak merugi.

Antara Emas dan Perak, Manakah yang Permintaannya Lebih Tinggi?
Sebenarnya, kalau berbicara mengenai permintaan pasar, perak lebih unggul dibandingkan dengan emas. Alasannya jelas karena emas tidak begitu dibutuhkan bagi sektor industri. Bahkan, kalau melihat statistik global, permintaan emas sebagai perhiasan cenderung menurun.

Meskipun demikian, emas memiliki kontrol yang tinggi sehingga pergerakan harganya bisa bagus. Faktor-faktor yang mendorong pergerakan harga emas erat hubungannya dengan kebijakan moneter ataupun kondisi ekonomi secara global.

Di sisi lain, perak sangat dibutuhkan di berbagai macam sektor industri karena perak memiliki sifat yang kuat serta mudah dibentuk. Perak sering dimanfaatkan sebagai perhiasan dan bahkan dijadikan sebagai bahan pokok di berbagai industri listrik karena sifatnya sebagai konduktor. Inilah yang membuat permintaan perak sangat tinggi.