Sabtu, 12 Okt 2024

Tag: Krisis Iklim

Efek Ganda Penerapan ESG Bagi Bisnis yang Sekaligus Atasi Krisis Iklim
Korporasi

Efek Ganda Penerapan ESG Bagi Bisnis yang Sekaligus Atasi Krisis Iklim

Dengan menerapkan ESG, Seto meyakini sebuah perusahaan atau bisnis dapat memiliki nilai tambah bagi mata investor maupun masyarakat. ESG Indonesia - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menyampaikan penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah kebutuhan. Dengan menerapkan ESG, Seto meyakini sebuah perusahaan atau bisnis dapat memiliki nilai tambah bagi mata investor maupun masyarakat."Sebuah perusahaan harus mengelola lingkungan terkait operasi bisnisnya. Program yang dijalankan harus berkelanjutan dan diukur dampaknya," ujar Seto dalam kegiatan ESG Summit 2024 bertajuk 'ESG Ala Indonesia' bagian dari kampanye ESG 'Sehati untuk Bumi' yan...
Dampak Krisis Iklim Buat Atlet Olimpiade Kesulitan, Pakar Sampaikan Beberapa Saran
Korporasi

Dampak Krisis Iklim Buat Atlet Olimpiade Kesulitan, Pakar Sampaikan Beberapa Saran

Krisis iklim membuat penyelenggara pesta olahraga melakukan berbagai cara agar para atlet tetap sehat dan bisa melanjutkan pertandingan  ESG Indonesia - Seorang pakar ekologi olahraga meyakini krisis iklim membuat penyelenggara acara olahraga besar seperti Olimpiade menghadapi kenyataan yang tidak mengenakkan hingga membuat gelisah.Krisis iklim nyata terlihat ketika lapangan golf longsor ke laut, salju menghilang dari resor ski, lapangan sepak bola banjir hingga asap kebakaran hutan membuat para atlet susah bernapas, sangat mengganggu pertandingan.Beberapa cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024 telah memberlakukan protokol untuk menanggulangi panas ekstrem karena suhu meningkat. Suhu yang terus meningkat diyakini salah satu dampak dari krisis iklim.Dampak lainnya...
Krisis Iklim Sebabkan Durasi Siang Hari di Bumi Lebih Panjang
Riset

Krisis Iklim Sebabkan Durasi Siang Hari di Bumi Lebih Panjang

Durasi siang hari di Bumi bisa lebih panjang akibat krisis iklim yang disebabkan oleh kegiatan manusia   ESG Indonesia - Krisis iklim menyebabkan durasi siang hari bertambah panjang. Menurut sebuah penelitian, hal tersebut disebabkan karena pencairan massal es kutub membentuk kembali planet ini.Fenomena panjangnya durasi siang hari merupakan demonstrasi mencolok tentang bagaimana tindakan manusia mengubah Bumi, kata para ilmuwan, menyaingi proses alami yang telah ada selama miliaran tahun.Perubahan durasi siang hari yang semakin panjang terjadi dalam skala milidetik. Meski demikisn Hal tersebut tidak berpotensi mengganggu lalu lintas internet, transaksi keuangan, dan navigasi GPS, yang semuanya bergantung pada ketepatan waktu.Waktu siang hari di Bumi yang...
Pentingnya Kolaborasi dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim
Korporasi

Pentingnya Kolaborasi dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Kolaborasi dan kekuatan politik diharapkan dapat mengikat seluruh pihak untuk kerja kolektif menyelesaikan masalah air di dunia.ESG Indonesia - Saat ini pola debit sungai dan aliran masuk waduk sebagian besar lebih kering daripada kondisi normalnya. Hal ini akan dibahas pada pertemuan internasional terbesar di bidang air atau World Water Forum ke-10 pada 18-24 Mei 2024 di Bali.Laporan World Meteorological Organization (MWO) krisis air di dunia nyata terjadi di tengah-tengah masyarakat. Saat ini pola debit sungai dan aliran masuk waduk sebagian besar lebih kering daripada kondisi normalnya. Selain itu juga terjadi peningkatan evapotranspirasi dan penurunan kelembaban tanah selama musim panas yang disebabkan oleh kekeringan.Cuaca ekstrem, iklim, dan peristiwa terkait air meny...
Majelis Ulama Indonesia Keluarkan Fatwa Pengendalian Perubahan Iklim Global
Korporasi

Majelis Ulama Indonesia Keluarkan Fatwa Pengendalian Perubahan Iklim Global

Fatwa tentang perubahan iklim merupakan langkah penting menuju penggabungan prinsip-prinsip Islam dengan kepedulian terhadap lingkungan.ESG Indonesia - Persatuan Manka bersama EcoNusa dan Aliansi Ummah for Earth berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajukan permohonan fatwa perubahan iklim kepada MUI.Pada bulan Desember 2023, setelah melalui beberapa tahapan kegiatan, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa perubahan iklim Global. Fatwa tersebut menyatakan dua hal pokok, yaitu: segala tindakan yang dapat menimbulkan kerusakan alam dan memperburuk dampak krisis iklim adalah haram, dan penggundulan hutan dalam skala besar yang menyebabkan kebakaran hutan dan melepaskan emisi berlebih adalah har...
Cina-AS Kerjasama Kurangi Emisi Metana
Korporasi

Cina-AS Kerjasama Kurangi Emisi Metana

Cina-AS Kerjasama Kurangi Emisi Metana ESG Indonesia - Kerja sama antara Amerika Serikat dan Cina dalam hal metana mengalami kemajuan, demikian menurut wakil utusan khusus AS untuk perubahan iklim, Rick Duke. Ia mengatakan ada peluang bagi Beijing untuk memangkas emisi dari sektor batu baranya yang sangat besar dengan sedikit atau tanpa biaya.Duke mengatakan, kedua negara bekerja sama untuk mengurangi emisi metana sebagai bagian dari sebuah kelompok kerja, yang dibentuk tahun lalu dengan tujuan yang lebih luas untuk mengatasi krisis iklim."Kami memang sedang dalam proses mendorong kerja sama tersebut. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, mengingat besarnya potensi mitigasi di kedua negara, terutama di Cina,” kata Duke seperti dilansir Reuters, Kamis (21/3/2024).Metana ad...
Bahu-Membahu Atasi Krisis Iklim Melalui World Water Forum
Korporasi

Bahu-Membahu Atasi Krisis Iklim Melalui World Water Forum

RI berharap para pemimpin dapat saling berkolaborasi dalam menangani krisis iklim, terutama dalam isu soal air.ESG Indonesia - Krisis iklim menjadi perhatian dunia, di mana antar negara sama -sama berupaya menemukan solusi dari dampak perubahan iklim. Sebagaimana diketahui, bahwa per Juli 2023 suhu rata-rata global tertinggi dalam sejarah naik 1,5 derajat celcius lebih hangat.Krisis iklim diperkirakan dapat merugikan perekonomian global sebanyak $23 triliun pada tahun 2050. Oleh karena itu, isu-isu penting yang perlu dibahas antar negara, yakni dampak krisis iklim, ketahanan pangan, ketahanan air, pembangunan pedesaan dan kemiskinan.Terkait permasalahan tersebut, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sekaligus Ketua Pengarah World Water Forum ke-10 akan menyampaikannya melalui for...
Atasi Krisis Iklim, Dahana Tanam Ribuan Pohon di Sumedang
Korporasi

Atasi Krisis Iklim, Dahana Tanam Ribuan Pohon di Sumedang

PT Dahana berkomtimen menjaga keberlanjutan lingkungan melalui aksi penanaman pohon.ESG Indonesia - Dalam mengatasi krisis iklim yang tengah melanda dunia, PT Dahana berkomitmen untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.  Adapun salah satu upaya yang dilakukan yakni berpartisipasi dalam program penanaman pohon yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat bersama Pangdam III Siliwangi.Dalam kegiatan yang diadakan beberapa waktu lalu di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tersebut, perusahaan menyerahkan bantuan berupa tanaman kayu dan buah-buahan.Tanaman tersebut diserahkan oleh SM Pelayanan Korporasi Dahana, Ogi Nugraha kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.“Perusahaan memiliki komitmen yang besar terhadap lingkungan...
Dear Generasi Muda, Saatnya Gaungkan Ekonomi Hijau Demi Masa Depan Berkelanjutan
Korporasi

Dear Generasi Muda, Saatnya Gaungkan Ekonomi Hijau Demi Masa Depan Berkelanjutan

Transisi menuju ekonomi hijau dinilai bisa menjaga bumi dari dampak krisis iklim yang kian parah.ESG Indonesia - Isu lingkungan, kesejahteraan ekonomi dan sosial saat ini tengah menjadi sorotan dari berbagai kalangan, terutama dari anak muda Indonesia yang mendesak pemerintah segera beralih ke ekonomi hijau.Peralihan ini dianggap mampu menyelesaikan masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat, serta menjamin kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja baru.Tuntutan ini tertangkap dari hasil survei tentang pentingnya bertransisi ke ekonomi hijau yang dilakukan Greenpeace Indonesia. Survei diadakan secara daring pada 9 Januari – 1 Februari 2024 terhadap 600 responden di seluruh Indonesia. Mayoritas (49%) dari total responden berasal dari generasi Z dengan rentang usia 18-26 tahu...
Aktivis Sebut Kegagalan Food Estate Bikin Jokowi ‘Tutup Mata’
Korporasi

Aktivis Sebut Kegagalan Food Estate Bikin Jokowi ‘Tutup Mata’

Aktivis menilai proyek food estate bukanlah solusi ketahanan pangan, tetapi justru memperparah krisis pangan dan krisis iklim.ESG Indonesia - Para aktivis lingkungan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti terus menutup mata atas kegagalan proyek lumbung pangan atau food estate. Dalam pidatonya di forum Transforming Food Systems in the Face of Climate Change COP28 beberpaa waktu lalu di Dubai, Uni Emirat Arab, Presiden Jokowi malah meminta dukungan dana dan teknologi untuk pengembangan food estate, dengan dalih bahwa sektor pertanian dan perkebunan bisa memproduksi biofuel seperti biodiesel.Jokowi mengklaim food estate bisa menyuplai kebutuhan pangan dan energi global. Padahal, hasil proyek lumbung pangan Jokowi jauh panggang dari api.Aktivis Greenpeace, LBH Kaliman...