Senin, 14 Okt 2024

Tag: Investasi Hijau

Melihat Peluang dan Tantangan Investasi Hijau dalam Infrastruktur
Literasi

Melihat Peluang dan Tantangan Investasi Hijau dalam Infrastruktur

Investasi hijau dalam infrastruktur merujuk pada alokasi dana untuk pembangunan proyek infrastruktur yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.  ESG Indonesia - Investasi hijau dalam infrastruktur menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi global saat ini. Hal ini didorong oleh kebutuhan akan pembangunan yang berkelanjutan, yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.Investasi hijau dalam infrastruktur merujuk pada alokasi dana untuk pembangunan proyek infrastruktur yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Investasi ini bertujuan untuk membangun dan mengoperasikan infrastruktur yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan...
Indonesia Penyumbang Terbesar Investasi Hijau di Asia Tenggara pada 2023
Korporasi

Indonesia Penyumbang Terbesar Investasi Hijau di Asia Tenggara pada 2023

Indonesia Penyumbang Terbesar Investasi Hijau di Asia Tenggara pada 2023 ESG Indonesia - Studi dari konsultan Bain & Company dan investor Singapura Temasek menunjukkan bahwa investasi hijau di Asia Tenggara mencapai 6,3 miliar dolar AS atau setara Rp102 triliun pada 2023.Jumlah tersebut naik 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Indonesia menjadi penyumbang terbesar dalam investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023.Kenaikan investasi hijau tersebut karena adanya peningkatan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan angin serta pengeluaran untuk pusat data bertenaga energi terbarukan.Indonesia dilaporkan melakukan investasi hijau sebesar 1,6 miliar dolar AS (Rp25,9 triliun). Investasi tersebut sebagian besar untuk membiayai fasilitas daur ulang plastik...
Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 Miliar
Riset

Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 Miliar

Investasi Hijau di Asia Tenggara Capai US$ 6,3 di 2023 ESG Indonesia -  Investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023 mencapai 6,3 miliar dolar AS. Hal ini diungkap oleh Southeast Asia’s Green Economy 2024 Report yang disusun Bain & Company, GenZero, Standard Chartered, dan Temasek.Adapun kategori yang paling banyak menerima penanaman modal hijau pada 2023 adalah energi, diikuti pengolahan limbah, bangunan, transportasi, dan agrikulturDalam riset tersebut dijelaskan bahwa dana investasi ini banyak berasal dari investor domestik dan korporasi.  Indonesia dan Filipina menjadi negara penerima dana penanaman modal terbanyak pada 2023, disusul Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, dan Vietnam. Kendati begitu, angka penanaman modal hijau di Asia Tenggara pada 2023 masih jauh dari target...
Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI
Korporasi

Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI

Potensi Investasi Pembiayaan Hijau RI ESG Indonesia - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden European Investment Bank (EIB) Nadia Calvino di Washington, D.C., Amerika Serikat.Dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa EIB tengah mendalami potensi investasi di bidang pembiayaan hijau dan berkelanjutan di Indonesia. EIB yang merupakan institusi keuangan Uni Eropa, tertarik mendalami kolaborasi dengan pemerintah Indonesia.Bahkan sejumlah proyek pipeline telah diinisiasi di antaranya pembangunan transportasi umum, proyek-proyek pengembangan wilayah perkotaan, dan peningkatan fasilitas kesehatan.“Indonesia sebagai negara besar punya banyak potensi pertumbuhan khususnya dari kelas menengah. Dalam hal ini, pembanguna...
Investasi Hijau di Asia Tenggara Naik 20 Persen pada 2023
Korporasi

Investasi Hijau di Asia Tenggara Naik 20 Persen pada 2023

Investasi Hijau di Asia Tenggara Naik 20 Persen pada 2023, Indonesia dan Filipina Penerima Terbanyak ESG Indonesia - Menurut Southeast Asia’s Green Economy 2024 Report yang disusun Bain & Company, GenZero, Standard Chartered, dan Temasek, investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023 mencapai 6,3 miliar dolar AS. Jumlah tersebut naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Laporan tersebut menjelaskan bahwa dana investasi ini banyak berasal dari investor domestik dan korporasi. Diketahui bahwa Indonesia dan Filipina menjadi negara penerima dana investasi hijau terbanyak pada 2023, disusul Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, dan Vietnam.Meski demikian, angka investasi hijau di Asia Tenggara pada 2023 masih jauh dari target. Sementara untuk kategori yang paling banyak ...
Carbon Capture and Storage Dorong Perekonomian Hijau di Indonesia
Korporasi

Carbon Capture and Storage Dorong Perekonomian Hijau di Indonesia

Carbon Capture and Storage diakui sebagai 'license to invest' untuk industri rendah karbon.ESG Indonesia - Pemerintah Indonesia mengumumkan kemajuan strategis dalam penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS), sebagai bentuk komitmen kuat untuk pembangunan berkelanjutan.Indonesia, dengan kapasitas penyimpanan CO2 potensial yang mencapai 400 hingga 600 gigaton di depleted reservoir dan saline aquifer, berdiri di garis depan era industri hijau."Potensi itu memungkinkan penyimpanan emisi CO2 nasional selama 322 hingga 482 tahun, dengan perkiraan puncak emisi 1.2 gigaton CO2-ekuivalen pada 2030," kata Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).Seb...
Transisi Ekonomi Hijau Untungkan Perekonomian Nasional
Korporasi

Transisi Ekonomi Hijau Untungkan Perekonomian Nasional

Dampak positif ekonomi hijau terhadap PDB turut meningkatkan jumlah lapangan kerja dan pendapatan pekerja.ESG Indonesia - Transisi ke ekonomi hijau diperkirakan dapat memberikan dampak hingga Rp 4.376 triliun ke output ekonomi nasional. Peralihan ini juga diprediksi memberikan tambahan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 2.943 triliun dalam 10 tahun ke depan, atau setara 14,3% PDB Indonesia pada tahun 2024.Efek berganda ekonomi hijau dari sisi PDB jauh melebihi struktur ekonomi saat ini yang masih bergantung pada sektor industri ekstraktif, salah satunya pertambangan, menurut hasil temuan Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia.Studi ini juga menemukan bahwa dampak positif ekonomi hijau terhadap PDB ini turut meningkatkan jumlah lapangan kerja...
Menparekraf: Investasi Hijau Kunci Utama Pengembangan Pariwisata
Korporasi

Menparekraf: Investasi Hijau Kunci Utama Pengembangan Pariwisata

Investasi Hijau dan SDM Kunci Utama Pengembangan Pariwisata ke Depan ESG Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan khususnya dalam bidang investasi harus memperhatikan isu-isu keberlanjutan lingkungan dalam konsep investasi hijau sebagai kunci sukses utama.Hal itu dikatakannya saat hadir sebagai pembicara dalam "Indonesia Tourism Outlook 2024" yang diinisiasi Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf), Selasa (28/11/2023).Sandiaga menjelaskan sejumlah lembaga internasional memprediksi berbagai tantangan di tingkat global yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sektoral. Di antaranya adalah kondisi geopoliti...
RI Siap Pimpin Dekarbonisasi Industri Usai Teken 2 Perjanjian CCS
Korporasi

RI Siap Pimpin Dekarbonisasi Industri Usai Teken 2 Perjanjian CCS

Kerjasama terkait dekarbonisasi industri tak hanya membuka peluang bisnis dan investasi tapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia.ESG Indonesia - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sepakat menandatangani dua perjanjian bilateral, lantaran melihat adanya potensi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture Storage (CCS) di Indonesia hingga 400 giga ton.Perjanjian tersebut ditandatangani di tengah pertemuan Bilateral AS-Indonesia pada  (13/11/2023). Perjanjian ini merupakan awal dari proses panjang bagi pemerintah Indonesia dalam membangun ekosistem teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).“Dengan adanya perjanjian ini, membuktikan bahwa semua perangkat di Indonesia, khususnya dari sisi Pemerintah, telah siap memanfaatkan potensi CCS Indon...
Peluang Investasi Hijau SRI
Literasi

Peluang Investasi Hijau SRI

Dalam era modern yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan, investasi hijau SRI (Sustainable and Responsible Investment) semakin populer. ESG Indonesia - Peluang investasi hijau SRI adalah pilihan yang menarik bagi para investor yang ingin mengalokasikan dana mereka secara bertanggung jawab, sambil tetap menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.Apa Itu Investasi Hijau SRIInvestasi hijau SRI merujuk pada praktik mengalokasikan dana ke proyek dan perusahaan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini berbeda dengan investasi konvensional yang hanya mempertimbangkan aspek keuntungan finansial semata. Investor SRI percaya bahwa kita dapat menciptakan perubahan positif di dunia sambil mengoptimalkan keuntungan finansial.Manfaat Investasi Hijau SRI ...