Senin, 4 Nov 2024

Tag: Energi Baru

PLN Sudah Proses 17,35 GW Proyek EBT Hingga April 2024
Korporasi

PLN Sudah Proses 17,35 GW Proyek EBT Hingga April 2024

PLN Sudah Proses 17,35 GW Proyek EBT Hingga April 2024 ESG Indonesia - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah memproses sekitar 17,35 gigawatt (GW) pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) hingga April 2024.Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sekitar 1,1 GW pembangkit telah memasuki tahap commercial operation date (COD) atau operasional. “PLN dengan upaya terbaiknya sudah memproses 17,35 GW pembangkit berbasis pada energi baru terbarukan,” kata Darmawan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta.Dalam rinciannya, 5 GW masuk dalam tahap pendanaan dan 7,8 GW masuk tahap pengadaaan. Selain itu, 3,46 GW lainnya telah masuk masa konstruksi.Di luar itu terdapat 3,6 GW potensi kapasitas pembangkit EBT masih dalam...
Iran Siap Genjot Kapasitas Energi Baru Terbarukan Jadi 10.000 MW
Korporasi

Iran Siap Genjot Kapasitas Energi Baru Terbarukan Jadi 10.000 MW

Iran Siap Genjot Kapasitas Energi Baru Terbarukan Jadi 10.000 MW ESG Indonesia - Iran akan menggenjot kapasitas energi baru terbarukan (EBT) menjadi 10.000 Megawatt (MW). Organisasi Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi, bagian dari Kementerian Energi Iran, mengungkapkan bahwa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mendominasi kapasitas terbarukan ini.Poihaknya mengatakan kapasitas PLTS mencapai 58% dari total produksi. Sementara, pembangki listrik tenaga angin (PLTB) menyusulnya dengan berkontribusi 31% terhadap kapasitas terbarukan secara keseluruhan selama periode yang sama.Sedangkan, pembangkit listrik tenaga air dan fasilitas biomassa masing-masing menyumbang 9% dan 1% dari total kapasitas terbarukan pada April.Pemerintahan saat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ter...
Pemerintah Dorong Pengembangan Energi Baru, Wujudkan NZE 2060
Korporasi

Pemerintah Dorong Pengembangan Energi Baru, Wujudkan NZE 2060

Pemerintah Indonesia Terus Dorong Upaya Pengembangan Energi Baru, Termasuk Hidrogen ESG Indonesia - Pemerintah Indonesia terus mendorong upaya pengembangan energi baru, termasuk blue ammonia, hidrogen, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana.Dadan menjelaskan, produksi blue ammonia dilakukan dengan mengkonversi gas alam menjadi syngas yang kemudian direaksikan dengan nitrogen. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah strategis untuk mencapai target nol emisi bersih atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060."Sudah diground-breaking oleh Presiden, bahwa kita akan memproduksi 875.000 ton amonia yang dalam prosesnya itu bebas dari emisi, sehingga kita berharap memang...
PLN Telah Bangun 28 Pembangkit Energi Baru Terbarukan
Korporasi

PLN Telah Bangun 28 Pembangkit Energi Baru Terbarukan

PLN Telah Bangun 28 Pembangkit Energi Baru Terbarukan ESG Indonesia - PT PLN (Persero) tak main-main dalam mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Terbukti, PLN telah menyelesaikan 28 pembangkit EBT baru sepanjang 2023, Selain itu, PLN juga telah menjalankan program dedieselisasi dengan pembangunan jaringan transmisi dan jaringan distribusi hingga pengembangan green hydrogen.Direktur utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung Pemerintah melakukan transisi energi sebagai langkah strategis mengurangi dampak perubahan iklim.Kami memangkas ketergantungan kami pada fosil. Tentu saja, kami menghadapi beberapa tantangan dalam melakukan transisi energi. Namun di saat yang sama, kami juga punya banyak peluang melalui kolaborasi," ujar Darmawan d...
Penggunaan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Belum Bisa 100 Persen
Korporasi

Penggunaan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Belum Bisa 100 Persen

Selama masa transisi energi, Indonesia masih andalkan energi fosil ESG Indonesia - Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra mengatakan Kementerian ESDM akan tetap menggunakan energi fosil sebagai sumber sementara, selama masa transisi menuju Net Zero Emission (NZE) di Indonesia."Kita tidak hanya membahas lingkungan, tapi kita juga perlu mempertimbangkan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan," ujarnya saat cara Carbon Digital Conference (CDC) 2023 3, yang diselenggarakan oleh Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, International Emission Trading Association (IETA), dan Price Waterhouse Coopers (PwC), bertempat di Hotel Apurva Kempinski, Bali (08/11).Penggunaan EBT di Indo...