Minggu, 8 Des 2024

Tag: China

SANY Group Masuk Daftar 10 Studi Kasus ESG Terbaik Versi Forbes China
Korporasi

SANY Group Masuk Daftar 10 Studi Kasus ESG Terbaik Versi Forbes China

Riset Forbes China menyoroti integrasi prinsip ESG dengan kegiatan bisnis inti, strategi, dan model bisnis. Dari sekitar 5.000 studi kasus yang diterima, Forbes China hanya memilih 10 studi kasus dalam daftar tersebut. ESG Indonesia - Forbes China telah meluncurkan daftar "China ESG 50" 2024 dan studi kasus ESG yang inspiratif. Dalam daftar ini, Forbes China mencantumkan fasilitas "Lighthouse Factory" SANY di Indonesia yang telah menjalankan praktik ESG terbaik. Pengakuan ini membuktikan status SANY sebagai pemimpin industri yang menyatukan digitalisasi dan aktivitas manufaktur rendah karbon dengan skala dunia. Maka, pengakuan ini menjadi perkembangan penting SANY Group yang selalu mengedepankan aspek keberlanjutan di sektor manufaktur, khususnya di pasar global. Pengakuan ini mencermin...
Cegah Produsen Energi China Klaim Subsidi, AS Kenalkan RUU Baru
Korporasi

Cegah Produsen Energi China Klaim Subsidi, AS Kenalkan RUU Baru

Banyak produsen energi asal China yang membangun pabrik di AS dan mengklaim subsidi energi ESG Indonesia - Sekelompok anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari kedua partai memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang produsen panel surya China mengklaim subsidi energi dari AS. RUU tersebut dikenalkan ketika beberapa produsen panel surya terbesar di dunia, yang berpusat di China, mendirikan pabrik-pabrik di AS. Banyak pabrik perusahaan milik China di AS mendapat klaim subsidi yang dibuat oleh undang-undang perubahan iklim Presiden Joe Biden, Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022. Pemerintahan Joe Biden telah berupaya untuk meningkatkan investasi yang menciptakan lapangan kerja di AS dalam energi bersih. Meski demikian mereka ingin mencegah ketergantu...
Uni Eropa Kenakan Tarif Impor Biodiesel Asal China, Hubungan Perdagangan Terancam Semakin Menegang
Korporasi

Uni Eropa Kenakan Tarif Impor Biodiesel Asal China, Hubungan Perdagangan Terancam Semakin Menegang

Uni Eropa mengenakan tarif terhadap produk biodiesel China, memicu hubungan yang menegang antara kedua pihak ESG Indonesia - Hubungan perdagangan semakin menegang antara China dan Uni Eropa. Hal tersebut dipicu oleh serangkaian kenaikan tarif dan tindakan proteksionis kawasan tersebut terhadap perusahaan-perusahaan China, termasuk perusahaan biodiesel. Uni Eropa diketahui akan mengenakan bea masuk sementara hingga 36,4 persen atas impor biodiesel dari China. Tarif sementara akan mulai berlaku pada 16 Agustus, tetapi penyelidikannya akan berlanjut hingga Februari 2025, ketika bea masuk definitif selama lima tahun dapat ditetapkan. Langkah-langkah Uni Eropa untuk mengenakan tarif terhadap produk-produk energi asal China berisiko menghadapi reaksi keras. Pada akhirnya menyeba...
Perusahaan Panel Surya China AKcome Laporkan Kebangkrutan Anak Perusahaannya
Korporasi

Perusahaan Panel Surya China AKcome Laporkan Kebangkrutan Anak Perusahaannya

Akcome laporkan kebangkrutan salah satu anak perusahaannya, tidak mampu membayar utang dan rendahnya harga panel surya menjadi faktornya ESG Indonesia - Produsen panel surya asal China, Zhejiang AKcome New Energy Technology, melaporkan kebangkrutan salah satu anak perusahaannya. Hal tersebut dilakukan karena ketidakmampuan membayar utangnya. Permohonan Zhejiang Akcome Photoelectricity Technology untuk mengajukan restrukturisasi kebangkrutan diajukan oleh perusahaan induk dan diterima oleh pengadilan daerah Changxing di provinsi Zhejiang timur. Pada 30 April 2024, aset Zhejiang Akcome Photoelectricity Technology berjumlah 2,513 miliar yuan dan utangnya mencapai 1,562 miliar yuan, menurut pengajuan restrukturasi tersebut. Keputusan tersebut menyusul berita tentang mas...
Pakistan Akan Berbicara dengan China Terkait Utang Sektor Energi
Korporasi

Pakistan Akan Berbicara dengan China Terkait Utang Sektor Energi

Pakistan akan membuka pembicarakan terkait utang energinya terhadap China ESG Indonesia - Pakistan memulai pembicaraan tentang penyusunan kembali utang sektor listriknya ke China, bersamaan dengan pembicaraan tentang reformasi struktural yang disarankan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Menteri Keuangan Pakistan mengatakan bahwa Pakistan akan membahas penyusunan kembali kredit China ke sektor listrik berdasarkan proyek per proyek. Kini negara tersebut sedang mencari penasihat dari China untuk tujuan tersebut. Mengutip Reuters, Menteri Keuangan juga menekankan bahwa mereka menyusun kembali, bukan merestrukturisasi utang karena tidak ada pembicaraan tentang pemotongan jumlah utangnya. Penyusunan kembali secara umum dipahami melibatkan perpanjangan waktu yang dise...
LG Energy Solution Berunding dengan Perusahaan China untuk Produksi Baterai Kendaraan Listrik Murah di Eropa
Korporasi

LG Energy Solution Berunding dengan Perusahaan China untuk Produksi Baterai Kendaraan Listrik Murah di Eropa

LG Energy Solution berencana memproduksi dan menjual baterai kendaraan listrik di Eropa bersama perusahaan asal China ESG Indonesia - LG Energy Solution Korea Selatan tengah berunding dengan sekitar tiga pemasok asal China untuk memproduksi baterai kendaraan listrik berbiaya rendah. Nantinya baterai tersebut akan dipasarkan di Eropa dengan harga miring. Perundingan ini terjadi usai Uni Eropa mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik buatan China. Kemitraan potensial LG Energy Solution juga muncul saat industri kendaraan listrik global tengah bergulat dengan penurunan tajam permintaan kendaraan listrik. LG Energy Solution juga menggarisbawahi tekanan yang semakin besar yang dihadapi perusahaan baterai non-China dari produsen mobil untuk menurunkan harga setara produk...
China Bangun Turbin Angin Terbesar di Dunia dengan Daya 16 MW
Korporasi

China Bangun Turbin Angin Terbesar di Dunia dengan Daya 16 MW

China Bangun Turbin Angin Terbesar di Dunia dengan Daya 16 MW ESG Indonesia - Sebuah perusahaan di China, MingYang Smart Energy, telah meluncurkan turbin angin terbesar di dunia yang dirancang untuk tahan badai. Turbin angin ini, dikenal sebagai Ocean X, terdiri dari dua unit yang membentuk susunan berbentuk V, menghasilkan output daya gabungan lebih dari 16 MW. Menurut laporan dari The Independent pada Jumat (19/7/2024), teknologi ini sangat penting untuk pembangkit listrik di wilayah pesisir Tiongkok, seperti Guangzhou, yang sering dilanda badai topan kuat akibat perubahan iklim. Teknologi ini merupakan bagian dari upaya China untuk mencapai target memasok sepertiga dari konsumsi daya nasionalnya melalui sumber energi terbarukan pada tahun 2025. Turbin Ocean X dapat menghasilk...
Dilema AS Hadapi Pabrik Tenaga Surya Milik China yang Terus Mendominasi
Korporasi

Dilema AS Hadapi Pabrik Tenaga Surya Milik China yang Terus Mendominasi

AS tengah menghadapi jumlah pabrik tenaga surya milik China yang mendominasi ketika tengah berjuang melakukan transisi energi ESG Indonesia - Pabrik konstruksi tenaga surya Amerika Serikat (AS) yang dibawahi atau didukung perusahaan-perusahaan China jumlahnya melonjak. Hal tersebut membuat China mendominasi ketika pabrik-pabrik tenaga surya milik AS, tengah berjuang untuk bersaing meskipun mendapatkan subsidi dari pemerintah. Perusahaan China akan memiliki setidaknya 20 gigawatt dari kapasitas produksi panel tenaga surya tahunan di AS pada 2025. Kelompok perusahaan tenaga surya AS yang dibawahi China yang mampu mendominasi di antaranya Jinko Solar, Trina Solar, JA Solar, Longi, Hounen, Runergy, dan Boviet. Peningkatan cepat yang diproyeksikan dalam produksi panel...
China Bangun Menara Ganda Energi Termal dengan 30.000 Cermin Penangkap Panas
Korporasi

China Bangun Menara Ganda Energi Termal dengan 30.000 Cermin Penangkap Panas

China manfaatkan energi termal dari menara ganda untuk menghasilkan energi listrik bebas karbon ESG Indonesia - Perusahaan listrik China menggabungkan dua menara sebagai pembangkit tenaga listrik energi termal. Kedua menara penghasil energi termal masing-masing memiliki tinggi 200 meter dengan hampir 30.000 cermin terpasang di tanah. Cermin-cermin tersebut membentuk dua lingkaran besar yang saling tumpang tindih yang memfokuskan sinar matahari ke setiap menara. Tidak seperti pembangkit listrik termal lainnya, desain ini dapat menghasilkan listrik di malam hari. Garam cair yang disimpan di dalam menara tersebut bertindak seperti baterai, menahan panas ekstra yang terkumpul di siang hari dan melepaskannya untuk menja...
Industri Listrik Batu Bara Jadi Target Pengurangan Emisi Karbon oleh China
Korporasi

Industri Listrik Batu Bara Jadi Target Pengurangan Emisi Karbon oleh China

China akan mengurangi emisi karbon daro industri listrik batu bara dengan mencampurnya dengan biomassa ESG Indonesia - China berencana untuk mengurangi emisi karbon di industri listrik batu baranya. Hal tersebut dilakukan dengan meluncurkan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara yang dicampur dengan amonia hijau atau biomassa. Energi batu bara yang intens terus menjadi sumber energi utama di China. Negara dengan konsumen energi terbesar di dunia ini juga sedang berusaha untuk mengembangkan pasokan energi terbarukan. Pendekatan baru dalam penggunaan batu bara tersebut terdaftar dalam rencana pemerintah yang dikeluarkan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan Administrasi Energi Nasional. Pemerintah China mendorong otoritas lokal untuk menduk...