Kamis, 12 Sep 2024

Tag: CCS

Kontribusi Indonesia dalam Penyusunan Standar International Carbon Capture Storage
Korporasi

Kontribusi Indonesia dalam Penyusunan Standar International Carbon Capture Storage

Indonesia dapat berkontribusi aktif dalam penyusunan rancangan Standar Internasional yang sedang menjadi trend global ini.ESG Indonesia - Indonesia berkontribusi untuk menjadi bagian dalam penyusunan standar internasional carbon capture storage (CCS) pada 2024. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia sedang menghadapi tantangan global yakni perubahan iklim. Emisi karbon, telah menjadi isu global karena dianggap menjadi penyebab percepatan pemanasan global.Berdasarkan data dari siaran pers Badan Standardisasi Nasional (BSN) dari Laporan Iklim Internasional, diketahui bahwa manusia melepaskan setidaknya 40,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer pada 2023. Jumlah tersebut meningkat 1,1 persen dari 2022. Jika ditambah dengan emisi yang dihasilkan oleh perubahan penggunaan lahan, te...
CCS Bisa Menghemat Biaya Energi US$ 1 Triliun
Korporasi

CCS Bisa Menghemat Biaya Energi US$ 1 Triliun

CCS Bisa Menghemat Biaya Energi US$ 1 Triliun ESG Indonesia - Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan teknologi penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS). Tak hanya untuk transisi energi, ada satu alasan lain program itu perlu dilakukan. CCS bisa membuat Indonesia hemat US$ 1 triliun atau Rp 15.973 triliun (asumsi kurs Rp 15.973) buat biaya energi."Sekitar US$ 1 triliun biaya energi sampai 2050 bisa dikurangi jika CCS diadopsi. Kalau teknologi ini dihindari, akan ada biaya besar yang harus dibayar (Indonesia)," tulis Global CCS Institute dalam laporan berjudul 'Indonesia Petroleum Association Infographic Booklet', dikutip Rabu (21/5/2024).Global Institue kemudian merinci, total US$ 1 triliun biaya tersebut mencakup tiga aspek dalam sistem energi Indones...
Proyek CCS Ditargetkan Beroperasi 2030
Korporasi

Proyek CCS Ditargetkan Beroperasi 2030

Pemerintah Targetkan Proyek CCS Beroperasi 2030 ESG Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan mayoritas dari 15 proyek penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization and storage (CCUS) akan beroperasi mulai 2030.Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementeriam ESDM, Noor Arifin Muhammad, mengatakan 15 proyek tersebut tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua.“POD (plan of development) Proyek CCS/CCUS yang telah disetujui seperti Tangguh EGR/CCUS, Abadi dan Sakakemang”, kata Noor Arifin dalam keterangan pers, dikutip Minggu (18/5).Ia menyampaikan, teknologi CCS memungkinkan penangkapan emisi gas rumah kaca, terutama CO2, dari industri dan kemudian disimpan di ...
Upaya Strategis Pemerintah Kelola Energi di Tengah Konflik
Korporasi

Upaya Strategis Pemerintah Kelola Energi di Tengah Konflik

Pemerintah mendorong seluruh pihak untuk berkolaborasi untuk mencari solusi demi menjaga ketahanan energi di Indonesia.ESG Indonesia - Pemerintah tengah menyoroti konflik Timur Tengah yang berkepanjangan berimbas pada ketahanan energi global. Adanya volatilitas (volatility), ketidakpastian (uncertainty), komplesitas (complexity), dan ambiguitas (ambiguity) ekonomi turut memengaruhi perkembangan penawaran (supply), permintaan (demand), dan harga minyak mentah global. "Dilihat situasi belakangan ini, adanya konflik middle east mengganggu (pergerakan) harga. Apalagi demand global juga mengalami kelemahan. Ini harus yang kita memecahkan solusi terhadap VUCA," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mewakili Sekretari...
Tony Blair Siap Bantu CCS di RI
Korporasi

Tony Blair Siap Bantu CCS di RI

Tony Blair Siap Bantu Pengembangan CCS di Indonesia ESG Indonesia - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair disebut-sebut siap membantu Indonesia dalam pengembangan sistem penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS).Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menjelaskan, Tony Blair Institute for Global Change (TBI) akan ikut terlibat dalam pengembangan potensi tersebut." Tony Blair Institute juga salah satu yang membantu kita melakukan offerage Juga ke offtaker-offtaker juga pengembangan investasi di sektor CCS ini," ujar Jodi, mengutip keterangan persnya.Pengembangan CCS diyakini bisa menjadi sumber perekonomian bagi Indonesia. Pada saat yang sama, konsep pendukung energi baru terbarukan (EBT) ini juga mendukung upaya dekarbon...
CCS Berpeluang Jadi Bisnis Baru
Korporasi

CCS Berpeluang Jadi Bisnis Baru

CCS Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia ESG Indonesia - Indonesia dinilai memiliki potensi yang luar biasa dalam hal penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Storage/CCS). Kondisi ini memberikan keuntungan bagi Indonesia karena menjadi peluang bisnis yang baru. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi penyimpanan karbon pada bekas reservoir di lapangan migas yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 577 giga ton.Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center, Belladonna Troxylon Maulianda, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan proyek CCS dan menjadikannya sebagai peluang bisnis yang baru di masa mendatang. Faktor pertama, menurut dia, regulasi.Ia menjelaskan pemerintah ...
Intip Cara Perhitungan Potensi Penyimpanan Karbon (CCS) Nasional
Korporasi

Intip Cara Perhitungan Potensi Penyimpanan Karbon (CCS) Nasional

Semakin besar potensi penyimpanan karbon, maka potensi penurunan emisi juga semakin besar.ESG Indonesia - Untuk mendukung program Carbon Capture Storage (CCS), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024.Potensinya sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan sebesar 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir. Potensi penyimpanan yang besar tersebut akan cukup signifikan dalam mendukung target penurunan emisi jangka panjang."Perhitungan potensi penyimpanan karbon pada saline aquifer sekitar 572 miliar ton itu skalanya 'cekungan migas'. Kalau perhitungan potensi pada depleted oil and gas reservoir sekitar 4,85 miliar ton itu skalanya sudah 'lapangan migas'," ungkap Kepala Balai Besar Pen...
Demi Kejar Target NZE, Lemigas Dorong Implementasi CCS 
Korporasi

Demi Kejar Target NZE, Lemigas Dorong Implementasi CCS 

Lemigas berperan aktif dalam edukasi perkembangan, regulasi dan keekonomian dalam implementasi CCS.ESG Indonesia - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) ikut ambil bagian dalam upaya implementasi Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture and Utilization Storage (CCUS) di Indonesia.Berbagai studi terkait terus dilakukan Lemigas bekerjasama sama dengan industri perminyakan baik dari dalam maupun luar negeri seperti Pertamina dan Shell untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki."Lemigas dengan kemampuan laboratorium dan para ahli yang dimiliki, sejak tahun 2003 telah melakukan berbagai studi terkait CCS/CCUS bekerja sama dengan Beberapa pihak juga sudah diajak bekerjasama seperti Pertamina, Mitsubishi, Shell, Total, Japex, ITB serta ada juga lembaga...
Kemenko Marves Klaim CCS Jadi Solusi Teknologi Transisi Energi
Korporasi

Kemenko Marves Klaim CCS Jadi Solusi Teknologi Transisi Energi

CCS sangat penting bagi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. ESG Indonesia - Saat ini peningkatan emisi karbon di dunia kian berlanjut. Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Jodi Mahardi menyuarakan pentingnya Carbon Capture Storage (CCS) dalam mengurangi emisi karbon.“Perubahan iklim dan peningkatan emisi karbon global menyoroti kebutuhan yang sangat mendesak untuk transisi energi saat ini,” ujar Jodi dalam acara Energy Transitions and Equitable Development in Southeast Asia, yang diselenggarakan oleh The National Bureau of Asian Research (NBR) Event di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta (31/1/2024).Negara negara anggota ASEAN sangat rentan terhadap perubahan iklim, yang menyebabka...
RI Jajaki Kerja Sama Teknologi Tangkap Karbon dengan Korsel
Korporasi

RI Jajaki Kerja Sama Teknologi Tangkap Karbon dengan Korsel

Mampu tekan emisi, Proyek CCS atau teknologi tangkap karbon di Indonesia kini tersebar luas mulai dari Sumatera sampai Papua.ESG Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serius dalam melaksanakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di industri minyak dan gas bumi (migas).Secara sederhana, teknologi tangkap karbon tersebut dapat diartikan bahwa karbon dioksida (CO2) dari bahan bakar fosil maupun limbah hasil pembakarannya dapat ditangkap kembali untuk kemudian disimpan di dalam tanah, sehingga tidak mencemari udara.Untuk memuluskan pengembangan teknologi tersebut, pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan. Hal itu mencuat pada acara bertajuk 'The 14th Indonesia-Korea Energy Foru...
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com