Kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab sosial yang benar, tetapi juga penting untuk kesuksesan bisnis berkelanjutan.
Dalam era yang semakin berfokus pada tanggung jawab sosial dan lingkungan, prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) telah menjadi inti dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Namun, seringkali terlupakan bahwa kesetaraan gender juga merupakan elemen kunci dari praktik bisnis berkelanjutan yang sukses.
Mengapa Kesetaraan Gender Penting dalam Prinsip ESG Perusahaan?
Peningkatan Kinerja Perusahaan
Penelitian telah menunjukkan bahwa perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kepemimpinan dan tenaga kerja mereka cenderung mencapai kinerja yang lebih baik secara finansial. Ini mungkin karena keberagaman pendapat dan pengalaman yang berbeda yang membawa ide-ide segar dan solusi inovatif.
Reputasi yang Lebih Baik
Kesetaraan gender yang dijunjung tinggi dalam perusahaan meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat dan calon pelanggan. Perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai sosial seperti kesetaraan gender cenderung mendapatkan dukungan lebih banyak.
Meningkatkan Daya Tarik Bakat
Perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender akan menjadi lebih menarik bagi bakat-bakat terbaik, termasuk perempuan yang ingin berkarier. Hal ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih beragam dan berkualitas.
ESG dan Alasan Kengapa Gender Harus Diperhitungkan
ESG adalah kerangka kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur dampak mereka pada lingkungan dan masyarakat. ESG mencakup tiga aspek penting, yaitu:
1. Lingkungan (Environmental)
ESG mengharuskan perusahaan untuk mempertimbangkan dampak mereka pada lingkungan. Kesetaraan gender juga memiliki dampak pada lingkungan dalam hal bagaimana perempuan terlibat dalam inisiatif berkelanjutan dan berkontribusi pada pemecahan masalah lingkungan.
2. Sosial (Social)
Dalam konteks ESG, aspek sosial mencakup masalah sosial seperti hak asasi manusia, kesetaraan, dan keadilan sosial. Kesetaraan gender adalah bagian integral dari aspek sosial ini.
3. Governance (Pemerintahan)
Governance dalam ESG berfokus pada etika dan tata kelola perusahaan. Kesetaraan gender juga menjadi faktor penting dalam bagaimana perusahaan menjalankan pemerintahannya dan menentukan kebijakan internal.
Kesetaraan Gender dalam Bisnis Berkelanjutan
Jika kamu ingin menciptakan bisnis yang benar-benar berkelanjutan dan inklusif, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat kamu ambil:
Promosikan Kesetaraan dalam Pengambilan Keputusan
Pastikan bahwa keputusan di tingkat eksekutif dan manajemen mencerminkan kesetaraan gender. Ini dapat mencakup peningkatan representasi perempuan dalam posisi kunci.
Bayaran yang Adil
Pastikan bahwa gaji dan kompensasi setara antara jenis kelamin. Tidak hanya itu, pastikan bahwa kesetaraan juga tercermin dalam kesempatan untuk promosi.
Program Pelatihan dan Pengembangan
Buat program pelatihan dan pengembangan yang mendukung pertumbuhan karier perempuan di perusahaan kamu.
Kebijakan Keluarga yang Dukung
Sediakan kebijakan keluarga yang mendukung seperti cuti orang tua yang adil, fleksibilitas kerja, dan fasilitas yang ramah keluarga.
Transparansi dan Pelaporan
Tetap transparan dalam upaya kamu untuk meningkatkan kesetaraan gender dan laporkan kemajuan kamu secara teratur.