Sekolah Energi Berdikari bertujuan mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan.
ESG Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMK SMTI Kota Makassar.
Dalam kegiatan ini, Pertamina memberikan edukasi terkait energi bersih ramah lingkungan serta memberikan bantuan berupa panel surya sebagai bentuk penerapan energi bersih ramah lingkungan kepada pihak sekolah.
Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa program Sekolah Energi Berdikari bertujuan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).
Program ini juga mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.
“Program Sekolah Energi Berdikari ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata,” ujar Fahrougi.
“Selain itu, program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim,” sambungnya.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan sebagai wujud dukungan Sekolah Energi Berdikari, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi panel surya di SMK SMTI Kota Makassar. Instalasi solar panel ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan lebih baik di sekolah dan memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.
“Kami pun memberikan bantuan panel surya dengan kapasitas 3,3 KWP dengan kurang lebih dapat membantu mereduksi sebesar 3.250 kg Co2 per tahun. Panel surya ini pun nanti digunakan untuk pembelajaran terutama siswa jurusan mekatronika, listrik hybrid di ruangan guru dan perpustakaan serta untuk penerangan lampu taman,” tambahnya.
Selain itu, dalam kegiatan program juga diselenggarakan sharing session oleh Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDGs Indonesia. Ada juga Kelas Perwira yang merupakan kelas inspirasi yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.
Rangkaian kegiatan Sekolah Energi Berdikari di SMK SMTI Kota Makassar juga melibatkan lebih banyak pelajar, terutama melalui Upcycling Competition. Event Pertamina ini mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.
Selain para pelajar, dalam kesempatan ini pula sejumlah pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.
“Apa yang kita lakukan bersama hari ini akan diingat terus oleh generasi muda sehingga mereka akan menjaga bumi, peduli terhadap lingkungan, serta berperan mengurangi emisi karbon dengan target Net Zero Emission 2060,” tutur Fahrougi.
Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar, Basri Nur, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungannya kepada sekolah. Ia mengatakan bahwa program SEB ini merupakan salah satu upaya pencapaian penerapan energi ramah lingkungan di mana sekolah SMK SMTI Kota Makassar pun menargetkan peningkatan jenjang level Sekolah Adiwiyata tahun ini.
“Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan pada hari ini. Kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan itu pun perlu dimulai dari saat ini dan diharapkan program adiwiyata yang telah diterapkan di sekolah ini dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan level Adiwiyata di SMK SMTI Kota Makassar tahun ini ” ungkap dia.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa untuk mendukung target Pemerintah dalam penurunan emisi karbon, Pertamina mengembangkan berbagai program dengan melibatkan masyarakat, antara lain Desa Energi Berdikari dan Sekolah Energi Berdikari.
“Untuk mencapai Net Zero Emission 2060, seluruh komponen masyarakat perlu terlibat, agar target tersebut dapat terwujud. Termasuk bisa dimulai dari lingkungan pendidikan di sekolah-sekolah,” tandas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.