Senin, 9 Des 2024

Redam Emisi, SIG Pakai 100% Bahan Bakar Gas Ramah Lingkungan

Semen Indonesia Grup (SIG) terus melakukan berbagai inovasi maupun inisiatif strategis dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

ESG Indonesia – PT Semen Gresik Pabrik Rembangberhasil mengonversi 100% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) untuk mengoperasikan finish mill(penggilingan semen) pada tahap akhir proses produksi semen.

CNG atau gas alam terkompresi merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam sehingga lebih ramah lingkungan.

CNG dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya karena mengandung lebih sedikit karbon dan menghasilkan sedikit emisi polutan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penggunaan CNG yang ramah lingkungan oleh PT Semen Gresik di Pabrik Rembang merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam menurunkan emisi karbon.

Pajak Karbon, co-firing pln indonesia penyimpanan co2
Ilustrasi komitmen SIG tekan emisi karbon. (pixabay)

Dengan mengonversi BBM ke CNG, emisi karbon CO2 dari hasil pembakaran bisa ditekan dari 74,1 kg CO2/GJ menjadi 56,1 kg CO2/GJ.

“Selain lebih ramah lingkungan, CNG juga memiliki kelebihan lain seperti lebih ekonomis dan membuat proses pemeliharaan alat menjadi lebih mudah. Selain harga perolehan CNG lebih murah dibandingkan solar, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

“Ini sejalan dengan inisiatif strategis SIG selakuholding company dalam meningkatkan keunggulan operasional melalui program-program efisiensi,” sambungnya.

rich result on google's SERP when searching for 'ESG'
Ilustrasi komitmen SIG tekan emisi karbon. (pixabay)

Lebih lanjut, Vita Mahreyni menyampaikan, penggunaan sumber energi alternatif berupa panel surya dan biomassa di PT Semen Gresik Pabrik Rembang juga terus menunjukkan peningkatan. Saat ini ada sebanyak 30 panel surya yang telah terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp.

Sedangkan penggunaan biomassa dari sekam padi, tongkol jagung (bonggol), plastik kemasan, dan limbah kulit untuk substitusi energi panas atauthermal substitution rate(TSR) berhasil mencapai 1,5% pada 2023.

rich result on google's SERP when searching for 'ESG'
Ilustrasi panel surya (Pixabay)

SIG terus melakukan berbagai inisiatif strategis dan inovasi dalam kontribusi pada perlindungan lingkungan, termasuk program konversi bahan bakar fosil ke sumber energi ramah lingkungan, telah mengantarkan PT Semen Gresik Pabrik Rembang meraih banyak prestasi.

Seperti penghargaanGood Mining Practice dan Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Serta penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.