Kamis, 12 Sep 2024

Ketika Pengusaha Finlandia Dirayu Tanam Duit di IKN

Menteri Basuki juga berharap Finlandia mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN.

ESG Indonesia – Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah membahas potensi kerja sama dengan 19 perusahaan asal Finlandia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  Secara khusus, pembahasan terkait dengan  pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan, demi mewujudkan visi IKN sebagai smart forest city.

Pembahasan tersebut dilakukan ketika  menerima kunjungan Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman beserta 19 perusahaan perwakilan negara tersebut di Kantor Kementerian PUPR, Senin (29/1/2024) lalu.

“Demi mewujudkan smart forest city, kami sedang mengembangkan sistem untuk mengoperasikan semua infrastruktur yang dibangun di IKN dalam satu command center agar pelayanannya terintegrasi dan optimal. Kami harap Finland dapat membantu kami dalam pengembangan sistem ini,” kata Menteri Basuki yang dikutip melalui siaran pers yang diterima pada Rabu (31/1/2024).  

Hijaukan IKN terapkan energi bersih kendaraan listrik persemaian mentawir jokowi pengusaha keanekaragaman hayati Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara tambang ilegal kota berkelanjutan
ilustrasi IKN. (Dok.PUPR)

“Saat ini kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap Finlan juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” sambungnya.

Wille Rydman menyampaikan sebanyak total 50 perusahaan terkemuka dari negaranya melihat potensi besar pada pembangunan IKN dan tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.

“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Oleh karena itu, kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” kata Wille Rydman.

Ilustrasi Masjid IKN (DOK.PT Hutama Karya)
Ilustrasi Masjid IKN (DOK.PT Hutama Karya)

Kolaborasi Transisi Energi

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyampaikan bahwa keahlian dan teknologi canggih Finland di sektor energi bersih serta efisiensi energi dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada jalur Net Zero Emission (NZE) Indonesia dan mewujudkan tujuan bersama untuk memajukan mitigasi iklim global.

“Kami menyadari bahwa Finlan sebagai negara yang kaya, sumber pengetahuan dan teknologi, sementara Indonesia kaya akan populasi dan sumber daya alam. Kombinasi semacam ini dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Finlandia,” ujar Arifin.

rusun DI IKN Zero Energy Building
Ilustrasi pembangunan IKN (PUPR)

Hal itu diungkapkan Arifin Tasrif pada acara Smart Energy Working Group Day yang digelar di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Selasa, (30/1/2024).

Kegiatan Working Group ini dibagi kedalam 2 sesi diskusi panel, dimana Sesi panel pertama mengusung tema Energy Transition and Carbon Neutral dan menghadirkan perwakilan beberapa perusahaan energi asal Finlandia seperti Wartsilla, Virta Global, dan Kempower sebagai panelis.

Sementara untuk sesi panel kedua mengusung tema terkait Green Building dan menghadirkan perwakilan perusahaan Finland seperti Peikko, Molok, Helvar dan Nokia yang akan membahas terkait bangunan, sarana dan prasarana, serta terkait waste managements.

Serbia EBT energi bersih pemerintah finlandia
Ilustrasi energi terbarukan (Pexels)

Dalam acara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyampaikan apresiasinya kepada Finland sebagai salah satu negara yang terus konsisten dalam membangun hubungan bilateralnya dengan Indonesia, terutama dalam hal mewujudkan NZE.

“Saya harap kita dapat memperluas hubungan ini menjadi kolaborasi yang lebih luas, terutama pada sektor energi,” tuturnya.

Working Group tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kerjasama Ekonomi Finlandia, Mr. Wille-Werner Rydman, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Mr. Pekka Kaihilahti, CEO Bisnis Finlandia, Mrs. Nina Kopola, dan juga beberapa delegasi lainnya.

Sebagai informasi, dalam mewujudkan NZE, Indonesia terus mempercepat transisi energi menuju energi bersih yang ramah lingkungan. Hal itu sekaligus merupakan respon bangsa Indonesia terhadap masyarakat global.

Transisi energi juga bukan semata-mata hanya permasalahan lingkungan saja, namun lebih jauh lagi untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain. 

“Saya mendefinisikan transisi energi dari sisi pemerintah. Menurut kami, transisi energi ini adalah suatu kebijakan dari pemerintah untuk merespon apa yang terjadi di global. Jadi kita merespon, global itu inginnya seperti ini. Tujuannya adalah untuk tetap menjaga daya saing kita,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, mengutip laman esdm.go.id.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com