Pegadaian Siapkan Strategi dengan Prinsip ESG di 2024
ESG Indonesia – PT Pegadaian (Persero) menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan bisnis dengan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG).,
Pegadaian telah menyusun rencana untuk terapkan prinsip ESG pada tahun 2024.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menuturkan, Pegadaian berencana meningkatkan penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, dan memperkuat risiko terkait perubahan iklim.
Secara simultan, perusahaan akan mempromosikan Green Saving Bond atau instrumen keuangan lainnya sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18 Tahun 2023.
“Sejumlah langkah ini diharapkan akan memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan visioner di mata para stakeholder dan masyarakat luas. Melalui penerapan prinsip ESG, kita dapat meningkatkan transparansi serta pengawasan terhadap aktivitas perusahaan dalam menghindari dampak negatif terkait isu lingkungan, sosial, serta tata kelola,” tegas Damar dalam keterangan persnya, Rabu (24/1).
Ia menjelaskan, komitmen berkelanjutan (sustainability) telah dilakukan melalui kontribusi perusahaan pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) diberbagai aktivitas dan program. Integrasi ESG ke dalam model bisnis perusahaan bukan hanya tentang memenuhi standar global, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan lingkungan.
“Di sisi lain, penyelenggaraan bisnis secara berkelanjutan juga dibuktikan dengan menerbitkan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) dari tahun ke tahun, serta diraihnya penghargaan di berbagai kategori terkait sustainability,” kata Damar.
Lebih lanjut, Pegadaian akan berupaya untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan serta tata kelola perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance).
Perusahaan juga telah menggelar workshop bertajuk ‘Implementasi ESG’ di The Gade Tower. Menurutnya, workshop ini menjadi titik balik perseroan untuk membawa perubahan positif bagi masa depan berkelanjutan.
“Melalui workshop ini diharapkan kesadaran dan kolaborasi dalam implementasi ESG dapat semakin meningkat. Tidak hanya bagi Pegadaian, tetapi juga untuk kontribusi yang lebih luas terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Jadi harapannya, ke depan kita semakin amanah untuk melanjutkan implementasi yang lebih menyeluruh ke dalam aktivitas korporasi,” ujar Damar.
Sebagai perusahaan yang memiliki fokus terhadap aspek keberlanjutan terutama aspek sosial, maka salah satu inisiatif strategis perusahaan adalah melalui program social financing. Komitmen ini diharapkan mampu mengatasi dan memitigasi beragam masalah sosial.
“Pada akhirnya, Pegadaian diharapkan dapat mencapai visi misi sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia sekaligus sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” pungkas Damar.