Kamis, 12 Sep 2024

Tekan Emisi Karbon, Nuklir Jadi Energi Alternatif

Pakar menyebut penggunaan energi nuklir dalam penyediaan listrik merupakan langkah yang baik dalam mengurangi penggunaan energi fosil.

ESG Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen melakukan diversifikasi sumber energi dan pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan memasukkan opsi nuklir dalam rencana penyediaan tenaga listrik yang lebih bersih dan tetap andal.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu Ketika menjadi pembicara kunci pada acara Workshop Aspek Keselamatan, Kelistrikan, dan Keekonomian dari Teknologi ThorCon 500 MW di Jakarta, beberapa waktu lalu

“Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya energi memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi pada level global. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia akan menjadi bagian integral dari strategi energi untuk memasukkan energi tersebut ke dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN),” imbuhnya.

PLN India Ekuador Rusia
Ilustrasi energi listrik (Pexels)

Jisman mengingatkan tantangan utama dalam pengembangan teknologi nuklir adalah persepsi dan penerimaan publik terhadap energi tersebut. Edukasi dan sosialisasi yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk mengubah pandangan masyarakat dan membangun kepercayaan terhadap keamanan dan manfaat teknologi ini.

“Kita perlu mengedukasi masyarakat tentang keuntungan dan keselamatan penggunaan energi nuklir, serta langkah-langkah mitigasi risiko yang telah diterapkan,” imbau Jisman.

Lippo Karawaci Emisi Energi listrik
Ilustrasi energi listrik (Pexels)

Koordinasi yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga penelitian, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kerja sama lintas sektoral harus diperkuat untuk mengatasi hambatan-hambatan dan memastikan bahwa semua pihak bekerja dalam satu arah yang sama.

Pakar Energi Universitas Gajah Mada, Tumiran menyampaikan bahwa penggunaan energi nuklir dalam penyediaan listrik merupakan langkah yang baik dalam mendukung upaya Pemerintah mengurangi penggunaan energi fosil.

“Nuklir adalah salah satu opsi yang dapat dipilih Pemerintah untuk sistem listrik di Indonesia di masa depan,” ujar Tumiran.

Pajak Karbon , CNPC Perdagangan Karbon Dekarbonisasi Teknologi Tangkap Karbon Pertamina Sektor Energi Emisi Carbon Capture and Storage emisi gas rumah kaca emisi SCI uni eropa Potensi Penyimpanan Karbon emisi ENERGI BARU TERBARUKAN uganda perubahan iklim perdagangan karbon nol emisi Engie, LEGO
Ilustrasi emisi karbon. (pixabay)

Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia, Bob S. Effendi mengatakan, selain bersumber dari energi baru terbarukan, dari segi keekonomian penggunaan sumber energi ini juga nantinya akan lebih kompetitif dengan harga batubara.

“Penggunaan energi nuklir nantinya akan lebih kompetitif dengan harga batubara,” jelas Bob.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com