Peringkat ESG MSCI Merdeka Naik Menjadi A
ESG Indonesia – PT Merdeka Copper Gold Tbk mendapatkan kenaikan peringkat ESG MSCI (Morgan Stanley Capital International), dari BBB menjadi A.
Diakui oleh lembaga investasi di seluruh dunia, peringkat ESG MSCI mengukur eksposur ribuan perusahaan di seluruh dunia terhadap risiko dan peluang lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) jangka panjang.
Kenaikan peringkat ini makin mengukuhkan komitmen kuat Merdeka dalam menerapkan stkamur ESG di setiap operasi tambangnya. Dengan capaian ini, Merdeka menjadi satu-satunya perusahaan tambang Indonesia dalam kategori MSCI Diversified Metals and Mining yang mendapatkan peringkat A.
“Kami sangat bangga bahwa komitmen dan kinerja ESG Merdeka mendapatkan pengakuan dan penilaian tinggi dari lembaga prestisius global seperti MSCI,” ujar Albert Saputro, Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk, dalam laman resminya.
“Kenaikan peringkat ini menegaskan keunggulan Merdeka sebagai perusahaan tambang yang mengedepankan keberlanjutan, sejalan dengan visi kami untuk menjadi pemimpin global di industri pertambangan dan logam Indonesia,” tambahnya.
Merdeka selalu berusaha untuk mencapai kinerja lingkungan yang unggul dan memperkuat aksi sosial melalui perbaikan berkelanjutan pada sistem manajemen lingkungan dan sosial perusahaan.
Di sisi sosial, Merdeka selalu memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja maupun masyarakat di sekitar operasi perusahaan, termasuk memastikan karyawan mendapat kompensasi yang wajar serta terlindungi hak-haknya.
Merdeka berkomitmen menghormati dan menegakkan hak asasi manusia, dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), terutama yang berada di sekitar area operasi perusahaan, sebagaimana dinyatakan dalam Kebijakan Hak Asasi Manusia, Kebijakan Keberlanjutan, dan Kebijakan Masyarakat Merdeka.
Merdeka juga senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), serta memastikan bahwa tata kelola, struktur organisasi, kebijakan dan peraturan, serta kegiatan perusahaan mendukung komitmen Merdeka untuk menjadi perusahaan tambang terdepan di Indonesia.
“Kami tidak berpuas diri dengan capaian ini. Perusahaan akan terus meningkatkan kinerja ESG di masa yang akan datang, sehingga dapat memberikan inspirasi bagi sektor pertambangan Indonesia untuk semakin maju dalam komitmen dan penerapan keberlanjutan dalam pengelolaan kegiatan operasi perusahaan,” ujar Albert.
Meningkatkan Rating ESG
Pentingnya Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam dunia bisnis modern semakin meningkat. Bagi perusahaan, memiliki rating ESG yang tinggi bukan hanya tentang kepatuhan peraturan, tetapi juga memperlihatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
1. Memahami Arti ESG
Sebelum melangkah ke strategi meningkatkan rating, penting untuk memahami elemen-elemen ESG. Environmental berfokus pada dampak perusahaan terhadap lingkungan, Social menilai interaksi perusahaan dengan masyarakat dan karyawan, sementara Governance mengevaluasi struktur pengambilan keputusan dan integritas manajemen.
2. Strategi Lingkungan yang Berkelanjutan
Menekankan Pengurangan Emisi Karbon
Pertama-tama, perusahaan perlu fokus pada strategi lingkungan yang berkelanjutan. Mengurangi emisi karbon adalah langkah kritis untuk mencapai target ini. Penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, dapat menjadi langkah awal yang signifikan.
Pengelolaan Limbah yang Efisien
Selain itu, perhatikan pengelolaan limbah. Menetapkan sistem pengelolaan limbah yang efisien tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga dapat menghemat biaya operasional.
3. Keterlibatan Sosial yang Maksimal
Inisiatif Karyawan dan Masyarakat
Bagian kedua dari perbaikan rating ESG adalah meningkatkan keterlibatan sosial. Perusahaan harus mendorong inisiatif karyawan dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat lokal. Program sukarela dan dukungan pada proyek-proyek sosial dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Pemberdayaan Diversitas
Mengedepankan pemberdayaan diversitas juga kunci. Memastikan kesetaraan gender dan pelibatan kelompok minoritas dapat meningkatkan nilai ESG perusahaan kamu.
4. Tata Kelola Perusahaan yang Transparan
Meningkatkan Integritas Manajemen
Tata kelola perusahaan yang baik adalah pilar ketiga dalam meningkatkan rating ESG. Fokus pada peningkatan integritas manajemen, transparansi, dan akuntabilitas adalah kunci di sini. Penerapan kebijakan yang mendukung etika bisnis yang tinggi adalah langkah penting.
Pengungkapan Informasi yang Jelas
Selain itu, perusahaan harus memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai praktik bisnisnya. Ini mencakup laporan keberlanjutan yang terperinci, memberikan pemangku kepentingan pkamungan yang jelas tentang komitmen perusahaan terhadap ESG.