Senin, 16 Sep 2024

Mantap! Pertamina Borong 5 Penghargaan Keberlanjutan Internasional

Penghargaan ini membuktikan komitmen Pertamina dalam upayanya mengelola bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

ESG Indonesia – PT Pertamina (Persero) berhasil sabet 5 penghargaan internasional pada gelaran Global Corporate Sustainability Awards (GCSA) 2023 yang diselenggarakan Taiwan Institute for Sustainable Energy (TAISE).

GCSA merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada perusahaan, organisasi, dan individu atas upayanya dalam keberlanjutan melalui Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report).

GCSA telah dipercaya sebagai salah satu kompetisi prestisius karena lingkupnya global dan kompetitif, serta memiliki jajaran juri yang profesional, kredibel, dan independen dalam bidang keberlanjutan dari berbagai negara. Dewan juri antara lain berasal dari Center for Corporate Sustainability, S&P Global – ESG Department, CSRWorks International, PWC – Climate Department, EY – Climate Change & Sustainability Department, dan berbagai Universitas serta Sustainability Research Center.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, lima penghargaan yang diperoleh Pertamina pada GCSA 2023 yakni Sustainability Reporting Award dengan predikat “Silver Class of 2023” untuk Sustainability Report 2022 PT Pertamina (Persero), serta empat penghargaan “Best Practice Award: Great Practice Award of 2023” yang diraih oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, Pertamina EP Sukowati Field, Pertamina Hulu Mahakam dan DPPU Adi Sumarmo Solo.

“Penghargaan ini membuktikan komitmen perusahaan dalam upayanya mengelola bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan telah sejalan dengan praktik-praktik yang berlaku secara global dan dinilai memiliki implementasi dan dampak yang positif,” ujar Fadjar.

Pertamina. (istimewa)
Dok. Pertamina

Pihaknya menambahkan, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)  terus membangun kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerja perusahaan untuk mendukung operasional bisnis yang berkelanjutan.

Fadjar menyebut perusahaanya menjalankan Program Kokolomboi Lestari, Program Peduli Kasih Konservasi Pesut Mahakam dan Program Tanjungsari Agro Culture yang diapresiasi dunia.

Program Tanjungsari Agro Culture misalnya, dijalankan di Dukuh Tanjungsari, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak Boyolali selama 3 tahun. Program sebagai respon adanya pandemi Covid-19 ini, berfokus pada pemberdayaan kaum perempuan melalui kegiatan interkoneksi ekonomi di masyarakat.

“Kami berharap dapat terus memperkuat prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), tidak hanya pada operasional di seluruh lini bisnis namun juga dalam mendorong perekonomian di masyarakat dan negara. Sehingga, diharapkan Pertamina memiliki kontribusi positif dalam pengurangan emisi dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” jelas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Pertamina raih rating ESG
Pertamina Geothermal Energy Komitmen Dorong Keberlanjutan Bisnis. (DOK.Pertamina)

Pertamina Raih Rating ESG Tertinggi 

Komitmen Pertamina Group terhadap keberlanjutan juga dibuktikan dengan implementasi praktik Environment, Social and Governance (ESG) yang dijalankan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) dinilai telah memberikan nilai manfaat nyata.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk skor 8.4 yang mengindikasikan kategori negligible risk dari lembaga ESG rating global Sustainalytics pada Selasa (14/11). Kategori yang didapatkan PGE ini mengindikasikan Perseroan berhasil mengeliminasi risiko ESG sepenuhnya.

Capaian luar biasa ini menjadikan Perseroan sebagai perusahaan sektor utilitas yang menduduki peringkat tertinggi dalam skor ESG di Indonesia dan ketiga di tingkat global.

Penilaian ESG dari Sustainalytics ini menjadi penilaian ESG perdana bagi Perseroan setelah menjadi perusahaan publik dengan mempertimbangkan aspek lingkungan (environment), sosial (social), tata kelola (governance), dan tata kelola perusahaan (corporate governance).

rich result on google's SERP when searching for 'ESG'rich result on google's SERP when searching for 'ESG'
Dok. Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, mengaku sangat bangga atas penghargaan dari lembaga global ini. Namun dia mengingatkan raihan positif ini menjadi tanggung jawab yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

“Peringkat ini mencerminkan keunggulan Perseroan dalam menerapkan praktik ESG. Adanya penghargaan ini menunjukkan bahwa PGE telah mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” kata Julfi.

Sebagai informasi, Sustainalytics merupakan lembaga ESG rating global yang melakukan penilaian atas eksposur risiko ESG dari perusahaan yang melakukan kegiatan operasi dan bisnis dalam industri tertentu.

Dalam melakukan pengukuran dan penilaian ESG rating, Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG material pada industri spesifik dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut.

Julfi menjelaskan keseriusan PGE dalam aspek ESG salah satunya sudah diimplementasikan di area Lahendong, Sulawesi Utara. Pada area ini, kata dia, PGE membangun Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso. Program ini telah mengedukasi lebih dari 1.400 warga setempat melalui program Usaha Desa Wisata (SADEWI), Kelompok Usaha Bersama Mandiri dan Berdaya Maria (KUBEMADA), Usaha Ternak dengan Energi Terbarukan, dan Bank Sampah Setor Jo.

“Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso juga telah memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan dan meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.

Semua program ESG yang telah dijalankan tersebut, kata Julfi, menjadi dedikasi dari PGE untuk memajukan agenda keberlanjutan, dengan inisiatif yang sedang berjalan dan yang akan datang. “Semuanya bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja ESG dan memberikan nilai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com