Peruri memastikan langkah strategis yang kami ambil sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
ESG Indonesia – Peruri meraih penghargaan Silver Rank dalam ajang bergengsi The 20th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi Peruri dalam menyusun laporan keberlanjutan berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar internasional.
Penghargaan ini bentuk apresiasi atas laporan keberlanjutan perusahaan untuk tahun buku 2023 yang mengusung tema ‘Safeguarding Sovereignty in the Digital Era’. Tema ini mencerminkan komitmen Peruri untuk menjaga kedaulatan digital Indonesia sambil menjalankan praktik bisnis berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan di seluruh aspek operasional perusahaan,” kata Fazar Rizki, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri dalam keterangan persnya, Jumat (29/11).
Menurut Rizki, Peruri memastikan langkah strategis yang kami ambil sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
ASRRAT telah menjadi tolok ukur perusahaan dalam menyusun laporan keberlanjutan sejak didirikan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) pada 2005. Ajang ini, yang tahun ini diikuti oleh 70 organisasi dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Rusia, dan Australia, menggunakan standar penilaian internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) dan SDG’s Compass.
Selain menunjukkan transparansi, laporan keberlanjutan Peruri juga menjadi alat akuntabilitas yang menjelaskan dampak sosial dan lingkungan dari operasional perusahaan. Laporan ini dirancang untuk memenuhi regulasi OJK serta mendorong efisiensi dan inovasi dalam proses bisnis. Dengan raihan Silver Rank di ASRRAT 2024, Peruri mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam integrasi keberlanjutan dan teknologi tinggi.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan standar keberlanjutan dalam operasional kami sesuai arahan Peraturan Menteri BUMN Nomor 3 Tahun 2023, guna mendukung pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab,” tuturnya.