Minggu, 13 Okt 2024

Kala Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengurangan Emisi

Perempuan Indonesia yang jumlahnya hampir setengah dari populasi di Tanah Air akan menjadi kekuatan luar biasa jika dilibatkan dalam perjuangan penggunaan energi bersih demi masa depan yang berkelanjutan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan sebagai manajer keluarga memegang peranan besar dalam mencegah dan menanggulangi perubahan iklim melalui dekarbonisasi atau program pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia.

“Perempuan berperan besar dalam upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi dalam skala rumah, seperti menghemat penggunaan air dan listrik, hingga pengurangan limbah rumah tangga. Meskipun di sisi lain, perempuan juga menjadi pihak yang rentan terkena dampak positif maupun negatif penggunaan energi,” ujar Menteri PPPA dalam pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) Talkshow dengan tema ‘Peran Perempuan dalam Mendukung Program Dekarbonisasi’, di Kabupaten Bogor, Sabtu (23/9).

Lebih lanjut, Menteri PPPA menilai, apabila perempuan mendapatkan akses energi yang ramah lingkungan, maka akan tercipta berbagai efek positif, seperti meningkatnya kesehatan keluarga, mendorong pemberdayaan ekonomi, hingga meningkatnya akses pendidikan anak ke taraf yang lebih baik.

“Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada perempuan mengenai energi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan peran perempuan dalam mencapai Net Zero Emission(NZE),” kata Menteri PPPA.

Pada tingkat akar rumput, perempuan juga perlu didorong untuk berpartisipasi dalam berbagai sosialisasi pemanfaatan energi bersih di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Perempuan yang jumlahnya hampir setengah dari populasi Indonesia tentunya akan menjadi kekuatan luar biasa jika dilibatkan dalam perjuangan penggunaan energi bersih demi masa depan yang berkelanjutan,” tutur Menteri PPPA.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri PPPA bersama Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang tergabung dalam Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan berkeliling mengendarai kendaraan elektrik dalam ‘Konvoi Kendaraan Listrik Langit Biru IEMS 2023’. Selain itu, Menteri PPPA juga meninjau berbagai kendaraan elektrik yang terdapat dalam pameran IEMS.

Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eniya Listiani Dewi mengatakan, sepeda motor yang digunakan dalam kegiatan riding tersebut merupakan hasil konversi kendaraan bahan bakar minyak ke listrik yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. “Riding ini dipimpin oleh Menteri PPPA, kita membuktikan bahwa perempuan dapat ikut andil dalam menurunkan emisi karbon di Indonesia,” pungkas Eniya.