Presiden harap transisi energi bersih di Indonesia yang menjujung ESG bisa semakin kuat.
ESG Indonesia – Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan CEO Vale Base Metal Deshnee Naido di Hotel Four Season, San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat, 17 November 2023.
Dalam pertemuan, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik peningkatan saham MIND ID pada PT Vale Indonesia Tbk sebesar 14 persen.
“Divestasi ini akan menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar Vale, sehingga MIND ID dan Vale Canada bisa melakukan kontrol bersama atas Vale,” tuturnya.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi dukungan Vale terhadap upaya hilirisasi yang lebih maju di Indonesia. Presiden menyebutkan di antaranya adalah termasuk melalui kerja sama dengan Ford dan Zhejiang Huayou untuk pembangunan smelter dan refinery bahan baterai kendaraan listrik di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
“Indonesia juga menghargai komitmen Vale untuk bermitra dengan Indonesia dan keberpihakan Vale dalam mendorong agar Indonesia dapat ikut menikmati insentif IRA dari Amerika Serikat,” lanjutnya.
Kepala Negara juga berharap agar dukungan Vale terhadap upaya transisi energi bersih di Indonesia yang menjujung aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) bisa semakin kuat.
“Terima kasih atas komitmen penerapan prinsip ESG Vale termasuk melestarikan keanekaragaman hayati melalui pengembangan Taman Kehati, Sulawesi Selatan yang sudah saya resmikan akhir Maret lalu,” tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga turut menyaksikan penandatanganan perjanjian induk antara MIND ID dengan Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd mengenai divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Energi bersih berbasis ESG mengacu pada pendekatan dalam menghasilkan energi yang tidak hanya mengutamakan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan tata kelola yang baik.
Ini merupakan bagian dari konsep Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang semakin diterapkan dalam industri energi.
Aspek Lingkungan
Energi bersih memprioritaskan sumber daya yang terbarukan dan ramah lingkungan, seperti tenaga surya, angin, hidro, dan bioenergi. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran lingkungan, energi bersih mendukung perlindungan lingkungan alam.
Aspek Sosial
Aspek sosial dalam energi bersih mencakup dampak positif terhadap masyarakat sekitar, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan akses energi bagi komunitas terpencil, dan keterlibatan aktif dalam pengembangan wilayah sekitar.
Aspek Tata Kelola
Dalam energi bersih, tata kelola yang baik ditekankan melalui transparansi operasional, kepatuhan pada regulasi, dan integritas manajemen. Tata kelola yang kuat memastikan keberlanjutan dan akuntabilitas dalam mengelola aset energi.
Energi bersih berbasis ESG bukan hanya tentang memproduksi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga tentang memperhatikan dampak sosial dan menerapkan praktik tata kelola yang baik. Integrasi ketiga aspek ini menjadi kunci dalam mengembangkan sistem energi yang berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
Energi bersih merujuk pada sumber energi yang dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini mencakup energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan biomassa yang tidak hanya memiliki jejak karbon yang rendah tetapi juga dapat diperbaharui secara alami.
Keberadaan energi bersih menjadi semakin penting karena dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara, menyebabkan polusi udara, emisi gas rumah kaca, dan perubahan iklim yang signifikan. Dalam kontrasnya, energi bersih memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih sedikit dan membantu mengurangi jejak karbon.
Pentingnya energi bersih juga terletak pada ketersediaan sumber daya ini dalam jangka panjang. Sumber daya fosil bersifat terbatas dan akan habis pada suatu saat nanti, sementara energi bersih seperti matahari dan angin merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui secara berkelanjutan.
Selain itu, energi bersih juga membuka peluang ekonomi baru. Industri energi terbarukan telah menjadi sumber lapangan kerja yang signifikan di banyak negara. Investasi dalam teknologi energi bersih juga dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk beralih menuju energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan. Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu melindungi lingkungan, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat bagi generasi mendatang.