Rabu, 13 Nov 2024

J Trust Bank Ungkap Penerima Manfaat CSR Naik 10%

J Trust Bank Ungkap Penerima Manfaat CSR Naik 10%

ESG Indonesia – PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berkomitmen memperkuat aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dan tata kelola perusahaan (ESG) sebagai upaya mendukung bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan penerima manfaat dari 15 kegiatan corporate social responsibility (CSR) selama tahun lalu sebanyak 21.685 individu, atau meningkat 10 persen year on year (yoy), dibandingkan sebanyak 19.625 individu pada 2022.

“CSR menjadi salah satu upaya strategis dalam menjalankan usaha berkelanjutan. Perseroan bertekad menjadi bagian dari solusi atas permasalahan lingkungan, sosial, dan ekonomi di wilayah operasional perusahaan,” kata Fukadai dalam keterangannya dilansir, Minggu, 14 Januari 2024.

Pasar Keuangan Emerging Markets
Ilustrasi Pasar Keuangan Emerging Markets (Unsplash)

Fukadai menjelaskan, perseroan meraih “IDX Channel Anugerah CSR 2023” untuk Social Initiatives pada Desember 2023 lalu, yaitu program Peningkatan Kapasitas Wirausaha Produk Ramah Lingkungan Untuk Pelaku Usaha Rumahan Perempuan.

“Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan program CSR yang berdampak dan mendukung program pemulihan ekonomi nasional,” ujar Dewan Juri sekaligus Peneliti Global Business Marketing Binus School Wahyu T Setyobudi.

Perseroan menargetkan penyaluran kredit tumbuh mencapai 15- 20 persen pada 2024, dengan fokus pada tiga segmen bisnis, diantaranya corporate banking, consumer banking (retail), serta multifinance.

Sektor Keuangan
Ilustrasi Sektor Keuangan (Pixabay)

“Target di 15 sampai 20 persen. Jadi memang tidak setinggi waktu achievement dua tahun lalu ya untuk J Trust Bank, cuma tetap lebih tinggi dibanding rata- rata industri gitu,” ujar Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra.

Hingga kuartal III-2023, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp111,34 miliar, ditopang oleh pertumbuhan kredit bruto senilai Rp23,60 triliun, atau tumbuh 34,03 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya Rp17,61 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan meningkat 26,16 persen (yoy) menjadi Rp29,73 triliun pada kuartal III-2023, dibandingkan Rp23,57 triliun pada kuartal III- 2022.

Keuangan
Ilustrasi Keuangan (Pexels)