Minggu, 13 Okt 2024

Investasi Industri Hijau Jadi Kunci Visi Indonesia Emas 2045

Stafsus Presiden dorong penguatan industri hijau demi atasi kerusakan lingkungan

ESG Indonesia – Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono mengajak pengusaha muda yang tergabung dalam Junior Chamber International (JCI) memprioritaskan modal dan waktunya untuk berinvestasi di industri hijau.

Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 akan lebih mungkin terwujud jika upaya-upaya membenahi kerusakan lingkungan semakin intensif.

“Banyak cara untuk membantu menyelamatkan bumi. Coba berinvestasi di startup (perusahaan rintisan) atau membangun startup yang bergerak di industri hijau,” kata Diaz di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Melalui media sosial pribadinya @diaz.hendropriyono, ia menuliskan dalam setahun terakhir banyak menemui startup-startup dan UMKM di bidang lingkungan. Misalnya perusahaan yang memproduksi plastik alternatif sekali pakai seperti Enviplas, Biopac, dan Greenhope serta perusahaan sumber pangan alternatif seperti Green Rebel, Meatless Kingdom, dan Algaepark.

Menteri Sosial Tri Rismaharini juga mengajak pengusaha muda untuk mengamati tanda-tanda yang ada. Para pengusaha muda perlu tampil sebagai agen perubahan yang berani dengan ide-ide segar dan tindakan nyata berdasarkan tanda-tanda tersebut.

“Baca tanda-tanda itu. Mulai alamnya, lingkungannya, dan sosialnya dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bergerak,” jelas mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Tantangan perubahan iklim juga dirasakan Risma dalam kunjungannya ke berbagai daerah. Ia menceritakan beberapa daerah yang mengalami kekeringan seperti di Agats, Bogor, dan Gunung Kidul. Untuk itu, ia memberikan bantuan berupa Instalasi Pengolahan Air Terpadu dengan tenaga surya guna menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat.

Peran Penting Industri Hijau dalam Pelestarian Lingkungan

Industri hijau merujuk pada sektor ekonomi yang berfokus pada praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan. Ini mencakup segala hal, mulai dari energi terbarukan hingga penggunaan bahan-bahan daur ulang dan teknologi bersih. Tujuan utama dari industri ini adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menggantinya dengan praktik yang lebih berkelanjutan.

Sektor Energi
Ilustrasi Sektor Energi (Pexels)

Energi Terbarukan

Salah satu aspek penting dari industri hijau adalah pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang tak terbatas, seperti matahari, angin, dan air. Dengan bergantung pada energi terbarukan, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang menyebabkan emisi karbon tinggi dan merusak lingkungan. Penggunaan energi terbarukan juga dapat mengurangi polusi udara dan air.

Penggunaan Bahan Daur Ulang

Industri hijau juga mempromosikan penggunaan bahan daur ulang. Dengan mendaur ulang bahan-bahan seperti kertas, plastik, dan logam, kita dapat mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah dan mengurangi penebangan hutan serta eksploitasi sumber daya alam lainnya. Praktik daur ulang ini juga membantu mengurangi dampak penggunaan bahan-bahan baru terhadap lingkungan.

Teknologi Bersih

Teknologi bersih adalah komponen penting dari industri hijau. Ini mencakup pengembangan teknologi yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan dalam berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga pembangkit listrik. Teknologi bersih membantu mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak negatif terhadap udara, air, dan tanah.

Energi Terbarukan
Ilustrasi Energi Terberukan (Pexels)

Pertumbuhan Pesat Industri Hijau

Industri hijau telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan oleh peningkatan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan juga dorongan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mendorong praktik bisnis yang lebih berkelanjutan. Banyak perusahaan dan individu kini lebih peduli dengan dampak lingkungan dari aktivitas mereka dan mencari cara untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Regulasi ESG
Ilustrasi ESG terhadap Sektor Pertambangan (Pexels)

Manfaat Industri Hijau

Manfaat dari pertumbuhan industri hijau adalah peningkatan kualitas udara, air, dan tanah. Dengan mengurangi emisi karbon dan polusi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang. Selain itu, industri hijau juga menciptakan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Industri hijau memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan kita. Dengan fokus pada energi terbarukan, penggunaan bahan daur ulang, dan pengembangan teknologi bersih, sektor ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendorong praktik bisnis yang lebih berkelanjutan. Dengan pertumbuhan pesat industri hijau, kita memiliki kesempatan untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan lebih baik bagi semua.