Program-program brilian PT Indra Karya dinilai berdampak pada pembangunan berkelanjutan.
ESG Indonesia – PT Indra Karya (Persero) berhasil meraih Penghargaan Nasional Lingkungan Hidup, Indonesia Green Awards 2024, dengan predikat kategori “The Promising” yang mengangkat Program CSR Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir BUMN (Pro-Aksi BUMN) di bawah kategori Penyelamatan Sumber Daya Air.
Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 di Bali Room Hotel Kempinski yang diselenggerakan oleh La Tofi School of Social Responsibility.
Penghargaan Indonesia Green Award 2023 ini diselenggaraka sebagai komitmen berkelanjutan untuk berkontribusi dan menangani dampak lingkungan.
Dikutip dari laman resminya, Indonesia Green Awards (IGA) merupakan ajang untuk mengapresiasi perusahaan, individu, atau organisasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan berdasarkan kinerja di berbagai bidang lingkungan.
Dalam acara tersebut hadir mewakili Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) yakni Head of Internal Audit Ferdinandus Baskoro dalam menerima penghargaan pada malam ini, serta didampingi oleh Manager TJSL Bambang Palgunadi.
Pada kesempatan terpisah, Gok Ari Joso Simamora menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia Green Award dan Tim TJSL PT Indra Karya (Persero) atas program-program brilian yang sudah terancang dan yang telah terlaksana dengan baik, serta menyertakan harapannya agar program-program ini dapat memberikan dampak bagi para penerima manfaat yang mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Di malam penghargaan Indonesia Green Award 2024 ini, apresiasi sebesar-besarnya kepada Indonesia Green Award dan La Tofi atas penghargaan yang diberikan kepada PT Indra Karya (Persero) dan juga saya mengapresiasi atas kerja tim TJSL Indra Karya, kami terus mengupayakan agar program-program TJSL kami ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat hingga secara berkelanjutan,” ucap Gok Ari.
Manager TJLS Bambang Palgunadi menjelaskan bahwa Program TJSL dengan tema Pro-Aksi BUMN ini tidak hanya memberikan edukasi namun juga pembinaan bagi masyarakat desa mitra binaan.
“Program “Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir BUMN (Pro-Aksi BUMN)” dikemas ke dalam berbagai program yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan dan pengembangan lingkungan hidup yang berkelanjutan.” ujar Bambang.
“Sehingga tercipta lingkungan yang sehat yang mengacu pada SDGs pilar Lingkungan melalui kegiatan Pembangunan Apartemen Kepiting, Vokasi dan Pengembangan UMKM. Manfaat ini juga membuahkan nilai tambah berupa kemandirian ekonomi serta pemulihan ekonomi yang sangat mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah setempat,” kata Bambang melanjutkan.
Program Pro-Aksi BUMN yang dikemas Indra Karya merupakan program TJSL yang mendukung terciptanya pemenuhan Sustainability Development Goals (SDGs) pilar Lingkungan dengan kegiatan utama Pembangunan Apartemen Kepiting, dan Pelatihan dan Pengembangan UMKM.
Sedangkan kegiatan Pelatihan dan pengembangan UMKM dilaksanakan dengan memberikan edukasi terkait usaha UMKM yang dapat menjaga lingkungan sekitar UMKM setempat sehingga terciptanya pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Serta membantu pengurusan izin usaha UMKM, agar pelaksana UMKM dapat mengembangkan UMKM nya dengan baik.
Penghargaan ini diserahkan oleh La Tofi Chairman La Tofi School of Social Responsibility. Turut hadir Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi, Sekretaris Direktur Jenderal Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tulus Laksono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendra Priyono, PJ Gubernur Banyumas Hanu Cahyo Saputro, dan Pandawara Group sebagai tokoh pemuda yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan.