Demi mewujudkan ekonomi berkelanjutan, PT Timah melaksanakan berbagai program seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, UMKM, dan lainnya.
ESG Indonesia – Sepanjang tahun 2023, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Timah Tbk telah melaksanakan berbagai program untuk menggerakkan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat di lingkar tambang.
Dengan tujuan memberikan dampak ekonomi berkelanjutan, program TJSL PT Timah Tbk tersebut menyentuh berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, olaharaga, infrastruktur masyarakat, UMKM, dan kebencanaan.
Dalam melaksanakan program tersebut, anggota holding industri pertambangan MIND ID ini juga diselaraskan dengan prinsip-prinsip Suistainable Development Goals (SDGs). Beberapa program unggulan TJSL PT Timah Tbk yang dilaksanakan pada tahun 2023 seperti kolaborasi dengan nelayan membuat tempat pemancingan dan taman karang.
Kemudian penananam nanas badau di lahan bekas tambang, serta jaminan sosial bagi nelayan, kelompok rentan dan disabilitas. Dalam aspek pendidikan, PT Timah Tbk melaksanakan program timah mengajar, pemali boarding school, dan peningkatan kompetensi guru.
Selain itu, perusahaan juga melakukan mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penanaman mangrove, pengembangan kompetensi dan kapasitas pemuda. Sampai kepada perbaikan infrastruktur dan sosial, Oto Sehat, Timah Go Sehat, dan peningkatan kapasitas masyarakat adat “Orang Lom”, serta peningkatan kapasitas mitra pembangunan, dan program ERG tanggap bencana.
Tak hanya itu, PT Timah Tbk juga mendukung program pengembangan usaha UMKM melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) untuk membantu permodalan UMKM dan Peningkatan Kompetensi dan Kapasitas UMK melalui pelatihan dan workshop.
Di pengujung tahun 2023, PT Timah Tbk juga menyalurkan bantuan sarana olahraga kepada Persatuan Sepak Bola Baru (PSB) Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur. Bantuan ini sebagai upaya PT Timah Tbk berkolaborasi mendukung perkembangan dunia olahraga Desa Gantung tersebut.
Ketua PSB Mawardi mengatakan, mereka sangat bersyukur mendapatkan bantuan PT Timah Tbk. Bantuan itu akan digunakan untuk keperluan perlengkapan tim sepak bola mereka.
“Kita memang mengajukan bantuan untuk perlengkapan, seperti bola kaki, rompi, tiang gawang U12 dan U10,” kata Mawardi.
Senada, salah satu mitra binaan PT Timah Tbk, Dahlena mengatakan, banyak sekali manfaat yang diperolehnya dengan menjadi mitra binaan PT Timah. Selain dibantu pemasaran mereka juga dilibatkan dalam berbagai pelatihan.
“Saya berharap program PUMK PT Timah Tbk dapat terus berlanjut, karena ini sangat membantu dan memudahkan pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan usahanya,” urainya.
Sama halnya dengan yang diutarakan Ketua Nelayan Kecamatan Kundur Barat Ahmad yang menerima bantuan alat tangkap jaring. Ahmad mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk yang telah mendukung peningkatan alat tangkap nelayan.
Menurutnya, mayoritas nelayan di Kundur Barat ini nelayan tradisional, sehingga masih banyak kebutuhan dan perlengkapan yang kurang memadai untuk digunakan bekerja.
“Sehingga hasilnya juga belum memuaskan dan perhatian dan support dari perusahaan senantiasa kita butuhkan,” katanya.