China Miliki Energi Bersih Terpasang 51 Juta Kilowatt
ESG Indonesia – Kapasitas energi bersih terpasang di Provinsi Qinghai, China barat laut, melampaui 51 juta kilowatt pada 2023, atau menyumbang 93 persen dari total kapasitas daya terpasang provinsi tersebut.
Pada 2023, kapasitas energi bersih terpasang di Qinghai meningkat 9,8 juta kilowatt, menurut statistik yang dirilis dalam sesi tahunan Kongres Rakyat Provinsi Qinghai.
Total kapasitas daya terpasangnya mencapai 54,97 juta kilowatt pada akhir 2023, menurut data dari administrasi energi Qinghai.
Tahun lalu, provinsi dataran tinggi itu juga melaporkan bahwa produksi listrik energi barunya melampaui produksi listrik tenaga air untuk kali pertama, dan menjadi sumber energi listrik terbesarnya.
Qinghai tahun ini berencana menghubungkan tiga kelompok basis energi baru skala besar ke jaringan listrik dan mendorong lebih jauh pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan proyek-proyek tenaga angin. Kota tersebut juga menargetkan untuk menambahkan lebih dari 15 juta kilowatt ke dalam kapasitas energi bersih terpasangnya.
Terletak di Dataran Tinggi Qinghai-Xizang, Qinghai merupakan rumah bagi hulu sungai Yangtze, Sungai Kuning, dan Sungai Lancang, serta merupakan basis produksi energi bersih penting di China yang dikenal dengan sumber daya air, tenaga surya, dan tenaga anginnya yang melimpah.