Selasa, 17 Sep 2024

BTPN Tegaskan Komitmen Dukung Dekarbonisasi, Salurkan Kredit ke Segmen Berkelanjutan

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menegaskan komitmennya untuk turut mengambil peran dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

BTPN mengambil inisiatif  dalam implementasi prinsip dekarbonisasi dalam operasional bisnis yang dijalankan oleh BTPN.

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menyampaikan ini merupakan langkah serius dalam mengimplementasi dekarbonisasi guna mewujudkan keberlanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan juga tata kelola manajemen yang baik.

“Bank BTPN juga sudah memiliki roadmap sebagai wujud komitmen untuk mengejar target Net Zero Emission pada tahun 2050,” kata Henoch dalam keterangan resminya,

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto menjelaskan bahwa komitmen dan dukungan Bank BTPN bagi para nasabah terkait Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan menyediakan instrumen-instrumen pembiayaan ESG, seperti green/social loan dan juga sustainability-linked loan.

“Tak hanya bantuan finansial saja, Bank BTPN pun ikut membantu menganalisis tren pasar terkini terkait ESG dan memberikan saran dalam pengembangan sustainable finance framework serta pemilihan parameter yang tepat untuk mengukur pencapaian keberlanjutan nasabah terkait kinerja ESG,” ungkap Nathan.

Nathan meyampaikan, pihaknya percaya melalui kolaborasi erat BTPN dengan para nasabah merupakan suatu hal yang penting untuk memastikan bahwa bank dapat memberikan dukungan penuh dalam pembiayaan keberlanjutan yang tepat sasaran untuk mencapai strategi dekarbonisasi.

Dengan tajuk utama “Beyond Energy Transition: Seizing Opportunities in The Pathway to Net Zero Economy”, seminar ini merupakan gelaran tahun kedua dan diikuti oleh sedikitnya 200 tamu undangan dari 60 perusahaan dan berlangsung di Java Ballroom Westin Hotel, Jakarta (12/10)

Turut hadir dalam seminar ini adalah Abdul Malik Sadat Idris selaku Kepala Region I, Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai pembicara kunci yang membahas sejauh mana upaya pengurangan emisi di Indonesia sesuai target yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dan arah kebijakan makro dekarbonisasi industri di Indonesia.

Bank BTPN juga menghadirkan pembicara kunci Lufaldy Ernanda, Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, juga turut hadir sebagai pembicara kunci untuk berbicara tentang bursa karbon dan peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung perdagangan karbon untuk mencapai emisi nol bersih, sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan OJK No. 14 tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.

Selain itu, juga hadir sebagai pembicara, Ignatius Denny Wicaksono selaku Head of Business Development 2 Division Bursa Efek Indonesia, yang berbicara tentang mekanisme harga, transaksi, dan perdagangan karbon, tantangan dalam implementasi perdagangan karbon, serta dampak dari perdagangan karbon terhadap bisnis dan investasi.

Sustainability Seminar 2023 “Addressing Climate Change through Decarbonization Initiatives across Wider Business Sectors” tahun ini hadir dalam empat sesi yang mengusung topik-topik berbeda dari berbagai pembicara guna memberikan pandangan yang komprehensif mengenai upaya dekarbonisasi.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com